Tribun Soppeng
Pegawai Dishub Soppeng Tampar Pemuda, M Aras Minta Pelaku Disanksi
Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Aras menyayangkan aksi penamparan pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Soppeng.
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM- Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Aras menyayangkan tindakan kasar dari seorang oknum yang berseragam pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Soppeng yang beredar luas di media sosial.
"Perbuatan tersebut sebaiknya tidak dilakukan oleh seorang pegawai pemerintahan, apalagi hanya karena persoalan sepele," jelas wakil rakyat dari Dapil Sulsel II itu ke Tribun-Timur.com.
Menurut Muhammad Aras, bukan hanya itu, seharusnya seorang pegawai pemerintahan baik pusat ataupun di daerah tetap harus menjaga marwah instansi tempatnya bertugas.
"Seharusnya, pegawai itu mencontohkan hal-hal yang baik, memberikan pelayanan kepada masyarakat serta bisa menyelesaikan masalah dengan baik serta terukur dan jangan mudah terbawa emosi.
Masalah apapun tentunya bisa dibicarakan, duduk bersama dan diselesaikan dengan kepala dingin" kata Muhammad Aras.
Muhammad Aras yang juga berasal dari Soppeng ini berharap, pihak Dishub Soppeng segera menelusuri kejadian sebenarnya soal video viral pegawainya yang menempeleng seorang pria tersebut.
"Jika terdapat pelanggaran, sebaiknya diberikan sanksi yang sesuai," jelasnya.
Sebelumnya, Masriadi, Pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Soppeng akan mempertanggungjawabkan perbuatannya menampar orang.
Dengan bahasa Bugis, Masriadi tampak memperlakukan kasar seorang pria dan videonya viral.
Dalam berita tribun-timur.com dengan judul Sebut Nama Pung Suleman Oknum TNI Lalu Tampar Orang, Pegawai Dishub Soppeng Diperiksa Hari Ini, rupanya video ini juga sampai di tangan pimpinan daerah di Soppeng.
Wakil Bupati Soppeng Luthfi Halide memastikan kejadian ini menjadi perhatian pemerintah daerah.
"Saya sudah perintahkan kepala inspektorat kabupaten untuk segera diproses. Insya Allah besok sudah dipanggil yang bersangkutan. Karena hari ini Minggu hari libur kerja," kata LHD Minggu (14/3/2021) malam.
Sebuah video berdurasi 46 detik beredar luas di jagat maya, baik di whatsapp grup, instagram, dan facebook, Minggu (14/3/2021).
Video yang memperlihatkan seorang pegawai berseragam Dinas Perhubungan yang memiliki papan nama Masriadi itu menuai kecaman.
Pasalnya, Masriadi berlagak bak preman menempeleng seorang warga yang mengaku berasal dari Pattojo, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng itu.
