KLB Demokrat
Moeldoko Dikabarkan Gaet Pensiunan Jenderal Polisi Masuk Partai Demokrat, Siapa Dia? 'Orangnya' JK
Moeldoko dikabarkan gaet pensiunan jenderal polisi masuk ke Partai Demokrat, siapa dia? 'Orangnya' Jusuf Kalla atau JK.
TRIBUN-TIMUR.COM - Moeldoko dikabarkan gaet pensiunan jenderal polisi masuk ke Partai Demokrat, siapa dia?
'Orangnya' Jusuf Kalla atau JK.
Ketua Umum Partai Demokrat versi hasil KLB kontra-AHY, Jenderal (Purn) Moeldoko dikabarkan menggaet sejumlah tokoh untuk bergabung menjadi pengurus Partai Demokrat.
Salah satu yang digaet adalah mantan Wakapolri, Komjen (Purn) Syafruddin.
Syafruddin juga pernah menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI di era Kabinet Kerja.
Dia dikabarkan digaet atas bujukan Marzuki Alie.
Apa kata Syafruddin soal itu?
Dia membantah.
“Membantah keras pernah diajak gabung oleh Moeldoko dan Marzuki Ali,” singkat Mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Syafruddin melalui pesan tertulis yang diterima Kompas TV pada Senin (15/3/2021).
Sebelumnya tersiar kabar, mantan Ajudan Wapres RI Jusuf Kalla itu diajak Moeldoko dan Marzuki Alie terlibat dalam Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kabar tersebut diungkapkan oleh Syahrial Nasution sebagai Deputi Balitbang Partai Demokrat yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Mantan Wakapolri Komjen (Purn) Syafruddin dihubungi oleh Marzuki Alie dan Darmizal. Diminta jadi waketum PD versi KLB abal-abal. Dia menolak,” ujarnya.
Dalam ceritanya, Syahrial mengatakan kabar Moeldoko dan Marzuki Alie menghubungi Syafruddin diperolehnya dari sumber tepercaya.
“Sampai akhirnya, Moeldoko menghubungi langsung, juga ditolak,” ucap Syahrial.
Bagi Syahrial, upaya-upaya yang dilakukan oleh kubu Moeldoko dan Marzuki Ali terhadap Partai Demokrat jelas-jelas kudeta.
“Artinya, ini kudeta. Karena, kegiatannya dilaksanakan dulu. Tidak didaftarkan, karena memang susunan kepengurusannya belum ada. Legalitasnya nggak benar. Menggunakan tangan kekuasaan untuk mempengaruhi DPC-DPC dan DPD-DPD pemilik hak suara,” ujar Syahrial.
Profil Syafruddin
Syafruddin lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 12 April 1961.
Dia menjabat Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia pada Kabinet Kerja sejak tanggal 15 Agustus 2018 hingga 20 Oktober 2019.
Ia adalah pensiunan perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia pada tahun 2016 hingga 2018.
Riwayat jabatan:
08 November 1985: KASUBNIT PATROLI KOTA POLDA METRO JAYA
04 Juli 1986: PS KANIT PATROLI KOTA POLDA METRO JAYA
04 September 1987: KAPOLSEK PONDOK GEDE BEKASI POLDA METRO JAYA
04 Februari 1988: PAUR REN SETDIT LANTAS POLRI
15 Agustus 1996: KABAG REGIDENT DITLANTAS POLDA RIAU
15 Desember 1997: PAMEN POLDA RIAU
01 Juni 1998: KABAG MINOPS OPSJARLAT SESPIM POLRI
29 Maret 2001: KABAG REGIDENT LANTAS DIT LANTAS POLDA METRO JAYA
26 November 2001: KABAG SABHARA DIT SABHARA POLDA LAMPUNG
26 Desember 2001: KABAG REGIDENT LANTAS DIT LANTAS POLDA METRO JAYA
16 September 2002: KA KPPP TANJUNG PRIOK POLDA METRO JAYA
05 Agustus 2003: WADIR LANTAS POLDA METRO JAYA
06 April 2004: KAPOLRES METRO JAKTIM POLDA METRO JAYA
21 Oktober 2004: PAMEN DESUMDAMAN POLRI (Ajudan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla)
14 Juli 2009: WAKAPOLDA SUMUT
29 September 2010: KAPOLDA KALSEL
23 November 2012: KADIVPROPAM POLRI
22 April 2015: KALEMDIKPOL
10 September 2016: Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.(*)