Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KKB Papua

TNI Mulai Hilang Kesabaran, Segera Kirim Pasukan Elite Kalajengking Hitam

TNI mulai kehabisan kesabaran. Mereka berencana mengirimkan pasukan tangguh di segala medan, yakni Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad ke Papua.

Editor: Muh. Irham
FACEBOOK.COM/TPNPB news
KKB Papua bersenjata lengkap 

”Anggota kami akan menggelar patroli secara rutin di lokasi-lokasi obyek vital, seperti lapangan terbang.

Tujuannya, untuk mencegah aksi kelompok tersebut yang ingin menghambat pelayanan transportasi udara di Puncak,” katanya.

4. Kondisi pilot

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, pilot pesawat Susi Air berhasil tiba di Bandara Mozes Kilangin, Timika, sekitar pukul 09.00.

Pilot dalam kondisi sehat dan tidak ada barang yang dirampas KKB.

”Para pelaku memanfaatkan ketiadaan pos polisi di lapangan terbang Wangbe.

Sebab, fasilitas tersebut bukan infrastruktur resmi untuk melayani angkutan penerbangan komersial. Lapangan terbang ini sering digunakan para misionaris,” tutur Ahmad.

Ia mengimbau para pelaku usaha jasa transportasi udara yang melayani penerbangan ke wilayah pedalaman Papua agar lebih berhati-hati.

Sebab, tidak semua lapangan terbang dijaga pihak kepolisian.

5. Sudah 3 kali aksi teror

Total sudah terjadi tiga kali aksi teror KKB Papua terhadap awak pesawat sejak awal tahun.

Sebelumnya, KKB Papua membakar pesawat perintis PK-MAX di lapangan terbang Kampung Pagamba, Distrik Mbiandoga, Intan Jaya, Papua, pada 6 Januari 2021.

Pilot pesawat, yakni Alex Luferchek asal Amerika Serikat, selamat meski sempat syok.

Aksi berikutnya, pada hari yang sama, KKB Papua menembaki helikopter operasional milik PT Freeport Indonesia di areal tambang PT Freeport Indonesia di Distrik Tembagapura, Mimika.

Insiden ini menyebabkan kebocoran tangki bahan bakar helikopter.

Terdapat sebuah lubang kecil di bagian bawah helikopter, yang diduga lubang bekas peluru, di dekat pintu penumpang bagian kiri.

Tiga awak pesawat berhasil selamat dalam insiden ini.

Sebelumnya, juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN OPM), Sebby Sambom, saat dihubungi Kompas, menyatakan, pihaknya terlibat dalam aksi penyerangan pesawat di Mimika dan Intan Jaya.

Ia menegaskan, OPM akan terus menyerang pesawat dan helikopter sipil karena dicurigai sebagai modus untuk membawa aparat TNI-Polri.

”Pesawat atau helikopter menjadi target utama ketika melintas atau mendarat di wilayah operasi kami.

Kami akan terus menyerang jika pihak pemilik pesawat tetap melanggar peringatan kami,” kata Sebby.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved