Tribun Luwu Timur
'Disuruh Injak Bara Api', Fakta-fakta Remaja 18 Tahun Meninggal Saat Ikut Pengkaderan Cinta Alam
Fakta-fakta Rifaldi Remaja 18 Tahun Meninggal Saat Ikut Pengkaderan Pecinta Alam KPA Sangkar Luwu Timur
Ketua KPA Sangkar Luwu Timur, Darwis mengatakan, pihaknya hanya memberikan hukuman berupa pembinaan kepada peserta diklat berjumlah 14 orang.
Pembinaan yang diberikan hanya berupa push up dan guling-guling. Dareis membantah kalau melakukan kekerasan fisik.
Saat ditanya Rifaldi meninggal diduga karena disiksa, Darwis menjawab "Bukan mau kami (Rifaldi) meninggal," kata Darwis.
Lokasi diklat berlangsung di Batu Putih, Kecamatan Burau, Luwu Timur dari Selasa 9 Maret 2021. Adapun ketua panitia atau korlapnya bernama Ulla.
Dia mengatakan saat Rifaldi sakit, anak KPA Sangkar yang membawanya ke Puskesmas Tanalili adalah Hafid bersama Rian.
5. Keluarga Menangis
Almarhum Muh Rifaldi (18) dimakamkan di Kecamatan Leppange, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (14/3/2021).
Rifaldi akrab disapa Ippang ini dibawa menggunakan mobil ambulans dari rumah duka di Desa Kanawatu, Kecamatan Wotu, Luwu Timur menuju Wajo.
Saat mobil pembawa jenazah almarhum meninggalkan rumah duka, keluarga dan ibu almarhum menangis histeris.
"Ippang, Ippang, anakku," kata ibu korban menangis saat melihat mobil ambulans berangkat dari rumah duka.
Rifaldi meninggal dengan luka lebam di sekujur tubuhnya.
Orang tua almarhum, Sudirman mengatakan putranya ditipu dengan dalih pergi mendaki gunung atau camping sehingga ikut serta.
"Ternyata anak saya disiksa sampai meninggal," kata Sudirman kepada TribunLutim.com di rumah duka.
Keluarga korban menemukan mata kiri korban lebam, pinggang kiri dan kanan lebam, telinga keluar darah, kedua lengan lebam dan kakinya ada bekas luka terbakar.
Sudirman juga sudah melapor ke Polsek Wotu perihal penganiayaan yang dialami putra satu-satunya tersebut sampai meninggal.
Keluarga korban sangat berharap polisi mengusut tuntas kasus ini hingga para pelaku penganiayaan dintangkap dan dihukum berat.
Keluarga korban baru mengetahui almarhum meninggal di Puskesmas Tanalili, Luwu Utara, setelah foto almarhum ramai tersebar di group WhatsApp, Sabtu (13/3/2021).
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar