Segera Rombak Direksi Lima Perusda Makassar, Danny Pomanto: Tidak Sehati

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto berencana merombak jajaran direksi Perusahaan Umum Daerah (Perusda).

Danny menegaskan, perombakan akan dilakukan secepatnya, sepulangnya dari Jakarta.

"Saya ke Jakarta dulu. Berikutnya (setelah pulang), kita akan total (melakukan perombakan)," ujar Danny, Jumat (12/3/2021).

Ia mengatakan, bukan hanya Perusda, semua lembaga dan badan-badan yang terbentuk berdasarkan SK walikota, akan dievaluasi.

"Bukan hanya perusda, badan promosi yang semua di SK walikota-kan. Saya akselerasikan semua," jelasnya.

Danny menilai, komposisi manajemen atau orang-orang yang saat ini ada di tubuh perusda tidak pas, tidak sehati, dan sepemikiran. 

Sebab, Harus sesuai dengan visi-misi Danny-Fatma.

"Jadi saya bisa bikin yang baru lagi. Karena saya menyesuaikan dengan akselarasi. Karena saya lihat tidak pas," jelasnya

"Bagaimana saya mau bekerja kasih kencang Makassar kalau tidak sesuai. Orang-orang harus sehati, sepemikiran," lanjutanya

Selain itu, dalam visi-misi yang disusunnya, memang ada termaktub penataan total Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Rencananya, Danny akan membuat lembaga yang bisa mensinergikan kebijakan pembangunan ekonomi dari berbagai sektor.

"Akan ada perombakan total. Kan visi misi saya begitu. Penataan total BUMD. Kita lihat Jabar Incorporated sama dengan yang kita mau bikin. Saya mau bikin begitu," tuturnya

Diketahui, saat ini Pemkot Makassar memiliki lima perusahaan daerah. 

Salah satunya sudah berstatus Perusahaan Umum Daerah (Perumda) yakni PDAM.

Sementara salah satunya masih berproses menjadi Perumda, dan sekarang sementara digodok di DPRD Makassar, yakni PD Pasar.

Tiga lagi perusahaan milik Pemkot Makassar adalah PD Parkir Makassar Raya, Bank Pengkreditan Rakyat (BPR), dan PD Terminal Makassar Metro.