Hakekok Balakasuta
16 Pengikut Hakekok Balakasuta Mandi Bersama Tanpa Busana, Ini 4 Fakta Aliran Nyeleneh di Pandeglang
Ritual mandi bareng tanpa busana tak hanya diikuti orang tua, juga melibatkan anak-anak dan kaum wanita. Baju-baju mereka dibiarkan tergeletak
TRIBUN-TIMUR.COM - Viral di sosial media tentang pemberitaan munculnya ajaran atau aliran nyeleneh bernama Hakekok Balakasuta.
Anehnya dari aliran Hakekok Balakasuta adalah mengajarkan ritual mandi bersama dengan telanjang dari para pengikutnya.
Baik tua-muda, pria dan wanita, jika pengikut aliran sesat tersebut, wajib mandi bersama tanpa busana di sungai untuk menebus dosa.
Tak pelak, ajaran Hakekok Balakasuta itu membuat heboh warga Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Banten.
Ritual nyeleneh itu diketahui saat warga memergoki belasan pengikut Hakekok Balakasuta tengah mandi telanjang bersama di penampungan air PT GAL.
Lokasi PT GAL berada di tengah perkebunan kelapa sawit di Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Banten.
1. Ajak Wanita Mandi Bersama
Ritual mandi bareng tanpa busana tak hanya diikuti orang tua, tapi juga melibatkan anak-anak dan kaum wanita.
Rinciannya, ada 5 perempuan, 8 laki-laki dan 3 orang anak-anak.
Mereka sedang mandi di kali yang di sekitarnya terdapat semak-semak belukar. Baju-baju mereka dibiarkan tergeletak di tanah.
Berdasarkan pantauan Tribunbanten.com, warga diamankan aparat kepolisian pada Kamis
pukul 17.00 WIB.

Mereka dibawa menggunakan mobil polisi dan langsung dibawa ke rumah tahanan Polres Pandeglang.
Wakapolres Pandeglang Kompol Riky Crisma Wardana mengatakan upaya pengungkapan kasus itu berawal dari informasi warga.
Menurut dia, warga melihat ada sejumlah orang yang melakukan kegiatan keagamaan yang tidak lazim.
Menurutnya, informasi warga mereka melakukan kegiatan keagamaan dengan membuka semua baju mereka tanpa menggunakan baju di sebuah penampungan air PT Gal.