Polisi Nakal
Dapat Jatah Tiap Bulan, Oknum Polisi Mulai Polsek, Polres, Hingga Polda Beking Bandar Narkoba
Oknum polisi beking narkoba? Benarkah? Ali Usman bandar narkoba Surabaya cerita tiap bulan setor ke polisi agar bisnis lancar
Oknum polisi beking narkoba? Benarkah? Ali Usman bandar narkoba Surabaya cerita tiap bulan setor ke polisi agar bisnis lancar
TRIBUN-TIMUR.COM - Desas-desus bahwa ada oknum polisi jadi beking di balik peredaran narkoba kembali ramai.
Menyusul pengungkapan sindikat jaringan narkoba di Jawa Timur.
Salah satu bandar yang ditangkap, bernyanyi.
Katanya, ia punya beking dari kepolisian.
Mulai dari oknum di polsek, polres hingga Polda.
Jatah diberitakan tiap bulan.
Baca juga: Istri Sah Dijual Murah hingga Sibuk Layani Tamu di Kamar, Suami Tak Marah Tapi Hal Lain Terjadi
Baca juga: Jejak Digital Nadya Arifta Disebut Pacar Kaesang Kembali Beredar di Medsos, Ternyata Haters Jokowi
Jumlahnya bervariasi tergantung pangkat.
Sindikat narkoba di Jawa Timur menggegerkan publik. Jaringannya rapi karena bekingnya oknum anggota polisi.
Mulai level polsek, polres hingga Polda.
Kasus ini jadi salah satu perhatian Mabes Polri.
Mengingat salah satu program utama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah membersihkan internal kepolisian dari sindikat narkoba.
Semuanya berawal dari penangkapan Bandar Narkoba bernama Ali Usman.
Dari 'nyanyian' Usman inilah, bobrok di lingkungan kepolisian terbongkar juga. Ternyata ada istilah japrem atau 'jatah preman' kepada oknum polisi sehingga sang bandar selalu lolos dari sergapan.
Sejumlah oknum anggota kepolisian yang bertugas di Jawa Timur diduga terlibat dalam praktik peredaran narkoba.