Makassar Dikepung Banjir
Warga BTN Kodam 3 Makassar Mengungsi ke Masjid
banjir yang merendam Perumahan Kodam 3, setinggi lutut hingga pinggang orang dewasa.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah warga terpaksa dievakuasi akibat banjir yang merendam Perumahan Kodam 3, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Rabu (10/3/2021) malam.
Evakuasi oleh tim SAR gabungan berlangsung sejak sore hingga malam ini.
Mereka diungsikan di masjid kelurahan setempat.
"Anggota di lapangan masih sementara evakuasi, untuk data jumlah kita belum bisa tentukan," kata Kepala BPBD Kota Makassar, Muhammad Rusli dikonfirmasi tribun.
Menurut Muhammad Rusli, banjir yang merendam Perumahan Kodam 3, setinggi lutut hingga pinggang orang dewasa.
"Kisaran ketinggian banjirnya itu mulai 50 centimeter sampai 75 centimeter. Mungkin ada yang sampai satu meter tapi tidak banyak," ujarnya.
Lebih jauh, Muhammad Rusli menjelaskan, permusuhan Kodam 3 merupakan kawasan langganan banjir.
"Tiap tahun memang kan sering banjir, karena lokasinya memang dekat dari anak sungai Tallo. Ini kan sudah dua hari hujan terus, jadi mungkin dari luapan sungai," ungkap Muhammad Rusli.
Secara keseluruhan, lanjut Muhammad Rusli, hujan dua hari terakhir mengakibatkan sejumlah pemukiman warga tergenang bahkan terendam.
"Sejauh ini ada tiga lokasi yang cukup parah, yaitu Toa Daeng, Kodam 3, dan luapan kanal Pampang," tuturnya.
Meski demikian, kata dia, belum ada laporan warga yang luka atau pun korban jiwa akibat peristiwa itu.
Dari tiga lokasi banjir itu, kata dia, pihaknya mengerahkan 60 personel dan enam perahu karet.