Tribun Gowa
Waspada Pintu Bendungan Bili-bili Gowa Dibuka 2 Meter, Warga Diimbau Tak Melakukan Kegiatan di Hilir
Curah hujan intens turun di Kabupaten Gowa. Salah satu yang menjadi perhatian di Kabupaten Gowa yaitu Bendungan Bili-bili.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Curah hujan intens turun di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
Salah satu yang menjadi perhatian di Kabupaten Gowa yaitu Bendungan Bili-bili.
Bendungan Bili-bili terletak di perbatasan Kecamatan Bontomarannu-Parangloe.
Laporan kondisi terkini oleh pihak Balai Besar Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) Bili-bili, Kabupaten Gowa, elevasi mencapai 100,06 Mdpl, Rabu (10/3/2021) pukul 11 00 Wita.
"Elevasi bili sekang +100,06 Mdpl, elevasi waspada +101,70 Mdpl," kata Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Adenan Rasyid.
Dengan intensitas hujan di hulu dan untuk menurunkan elevasi waduk, pihaknya membuka pintu spillway atau pintu pelimah bendungan 2 meter.
"Sesuai SOP dan untuk menurunkan elevasi waduk Bili Bili, sehingga ada pembukaan 2 meter karena elevasi di bili-bili meningkat drastisi," ujarnya.
Sedangkan, untuk sungai Jenelata elevasi bisua dilaporkan 31,87 Mdpl
Sementara, Kapolsek Parangloe AKP Kasmawati mengatakan saat ini hujan intens di hulu.
Kata dia, kendati elevasi waduk diatas normal namun belum status waspada.
"Di atas normal namun belum status waspada, masih aman. Jeneberang yang waspada saat ini," ujarnya.
Ia meminta agar masyarakat diharapkan tidak melakukan aktivitas di sekitar DAS.
Sekadar diketahui, elevasi DAM Bili-bili di posisi normal yakni +99.50 mdpl, status Waspada +100.00 mdpl, dan Siaga +101.60 mdpl, serta diketegorikan status awas +103.00 mdpl.
Laporan Wartawan Tribungowa.com, Sayyid Zulfadli
