Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Maros

Perumahan Bina Sarana I Moncongloe Maros Banjir, Warga Sebut Laporan Belum Pernah Ditindaklanjuti

Perumahan Bina Sarana I Moncongloe Maros banjir lagi, warga sebut laporan belum pernah ditindaklanjuti pemerintah setempat.

Editor: Ansar
ansar lempe
Banjir melanda perumahan Bina Sarana I (BSR I) Dusun Ballapati, Desa Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe, Maros, akibat diguyur hujan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) membuat sejumlah pemukiman warga terendam banjir, Rabu (10/3/2021).

Banjir tersebut terjadi di sejumlah pemukiman Maros, di antaranya Bina Sarana I (BSR I) Dusun Ballapati, Desa Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe.

Sejumlah rumah terendam banjir karena diguyur hujan beberapa jam terakhir.

Beberapa warga mulai mengungsi ke rumah sanak keluarga.

Banjir kali ini merupakan terparah kedua setelah kantor bupati Maros terendam beberapa tahun lalu.

"Ini banjir terparah kedua setelah banjir bandang beberapa tahun lalu," kata seorang pria saat sedang memindahkan barangnya.

Pria berbadan bongsor tersebut menilai, banjir yang kerap melanda perumahannya karena maraknya pembangunan perumahan yang semrawut.

Banjir melanda perumahan Bina Sarana I (BSR I) Dusun Ballapati, Desa Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe, Maros, akibat diguyur hujan.
Banjir melanda perumahan Bina Sarana I (BSR I) Dusun Ballapati, Desa Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe, Maros, akibat diguyur hujan. (ansar lempe)

Perumahan kadang tidak memiliki pembuangan air ke sungai. Sehingga air dan limbah mengalir ke BSR I.

"Seperti perumahan sebelah (Bina Sarana II) airnya lari ke sini. Harusnya dibuatkan saluran air ke sungai. Bukan membiarkan air mengalir begitu saja," katanya.

Menurutnya, air Bina Sarana II mengalir ke Bina Sarana I melalui gorong-gorong PDAM yang melitang di jalan Inspeksi PAM.

Hal itu membuat banjir sangat cepat terjadi jika terjadi hujan.

"Di Bina Sarana II ada ribuan rumah. Semua limbahnya mengalir jika hujan. Mengalirnya ke kita (BSR I). Bagimana tidak cepat banjir," katanya.

Warga sudah menyampaikan hal tersebut ke pemerintah setempat namun tidak digubris.

Pembangunan perumahan BSR II malah digenjot.

"Kalau tidak ada tindak lanjut dari pemerintah, warga di sini yang akan bertindak," ujar dia.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved