Musda Golkar Makassar
Nurhaldin dan Irianto Ahmad Bersaing Jadi Sekretaris Golkar Makassar Pendamping Appi
Nama Andi Nurhaldin Halid dan Muhammad Irianto Ahmad disebut-sebut bersaing menempati posisi Sekretaris DPD II Golkar
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Gelaran Musyawarah Daerah X telah usai dengan terpilihnya Munafri Arifuddin memimpin Partai Golkar Kota Makassar.
Persaingan selanjutnya kini di posisi Sekretaris DPD II Golkar Makassar pendamping Munafri Arifuddin.
Kewenangan penentuan posisi sekretaris jadi domain Appi sebagai ketua formatur bersama empat anggota formatur lainnya.
Nama Andi Nurhaldin Halid dan Muhammad Irianto Ahmad disebut-sebut bersaing menempati posisi tersebut.
Munafri Arifuddin punya kewenangan memilih, apakah memilih Nurhaldin, Irianto, ataupun nama kader lainnya.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Sulsel memberi waktu satu pekan kepada Appi untuk menyusun komposisi pengurus.
Posisi Andi Nurhaldin Halid punya nilai tawar untuk ditunjuk menjadi Sekretaris DPD II Golkar Makassar.
Saat ini, putra tokoh nasional dan senior Golkar Nurdin Halid itu duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Makassar.
Posisinya sebagai wakil rakyat bisa membantu Appi dalam mengontrol dan mengawasi pemerintahan Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi.
Apalagi Appi menyatakan ingin membawa Golkar jadi mitra kritis Pemerintah Kota Makassar.
Dorongan Nurhaldin jadi sekretaris datang dari Ketua Fraksi DPRD Kota Makassar Abdul Wahab Tahir.
Demisioner Sekretaris Golkar Makassar itu menilai, kolaborasi Appi dan Haldin bisa mengantar Golkar mengulang kejayaan di Pemilu 2024 Makassar.
Menurutnya, Haldin adalah sosok pemuda sekaligus Wakil Ketua DPRD Kota Makassar.
Pengalamannya sebagai pimpinan parlemen dinilai tepat mendampingi Appi.
"Saya berharap Appi dan Haldin menyatu. Appi ketua, Haldin sekretaris, satukan dua kekuatan anak muda ini," katanya.