TRIBUN TIMUR WIKI
Kemana Moeldoko 5 Hari Pasca Jadi Ketum Demokrat Versi KLB Sibolangit?
Dari pantauan TRIBUN-TIMUR.COM, Moeldoko terakhir memposting aktivitasnya di akun Instagram pribadinya pada Jumat, 5 Maret 2021
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Kemana Moeldoko?
Ini jadi pertanyaan pasca kisruh perebutan tahta Partai Demokrat kemarin.
Dimana KLB Demokrat di Sibolangit yang menetapkan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat, disebut tidak sah.
Karena hingga saat ini, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Lantas dimana keberadaan Moeldoko setelah mengklaim telah mengambil alih jabatan?
Dari pantauan TRIBUN-TIMUR.COM, Moeldoko terakhir memposting aktivitasnya di akun Instagram pribadinya pada Jumat, 5 Maret 2021. Hari dimana KLB Demokrat Sibolangit digelar.
Namun sayangnya, postingan dia justru dipenuhi dengan komentar warganet yang mencibirnya.
Setelah itu, Moeldoko sampai kini belum juga memberikan pernyataan soal kelanjutan kisruh Partai Demokrat.
Terbaru pihak Partai Demokrat versi KLB sudah menyambangi Kementerian Hukum dan HAM pada Selasa (9/3/2021).
Kedatangan PD kubu Moeldoko ini diketahui pada pukul 14.00 WIB. Meski tak dijelaskan secara detail, PD versi KLB juga menyerahkan syarat dan legalitas partainya seperti Partai Demokrat AHY kemarin.
"Kami memang punya sikap untuk tidak mengganggu konsentrasi Kemenkumham, kami tidak mau ramai-ramai datang, kami tak mau info ke media supaya kita kumpul di sana," kata Kepala Badan Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat versi KLB Razman Nasution dalam konferensi pers di Dapur Sunda, Jakarta Selatan, Selasa (9/3/2021).
Namun, Razman tak menjelaskan pihaknya bertemu dengan siapa di Kemenkumham, atau sebaliknya.
Dia hanya menyebut akan membiarkan Kemenkumham mempelajari dokumen yang dikirim.
"Nanti kalau sudah keluar kita akan bahas sama-sama, kita akan buka ke kawan-kawan," tambahnya
"Mereka tidak puas, mereka PTUN. Kami tidak puas, kami akan ambil langkah hukum," pungkas Razman
Sebelumnya, Moeldoko, sebelum dirinya dinobatkan menjadi Ketum, ia sempat mempertanyakan apakah hal itu sesuai dengan AD/ART partai.
Saat memberikan sambutan melalui telepon itu, Moeldoko juga menanyakan komitmen para kader dalam membesarkan Partai Demokrat.
"Saya berterima kasih, tapi sebelumnya ada beberapa pertanyaan saya kepada peserta forum, apakah pemilihan di kongres sudah dilakukan sesuai AD/ART partai?" kata Moeldoko, dikutip dari siaran Kompas TV, Jumat 5 Maret 2021.
Kemudian ia juga menanyakan kesiapan kader untuk bergotong royong demi kepentingan nasional.
"Apa kalian siap membangun partai dan memegang teguh komitmen demi bangsa dan negara tanpa kepentingan pribadi?" tanya dia.
"Siap," jawab para peserta KLB.
Keputusan Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat periode 2021-2026 dibacakan oleh Jhoni Allen.
"Kongres Luar Biasa Partai Demokrat menimbang dan memperhatikan bahwa putusan menetapkan pertama, dari dua calon, atas voting berdiri, maka pak Moeldoko ditetapkan menjadi ketua umum Partai Demokrat," kata Jhoni.
Pernyataan tersebut pun diiringi riuh para peserta KLB. Terlihat para peserta menyetujui dan meneriakkan kata setuju dengan hasil putusan tersebut.
"Setuju!" teriak para peserta.
Disisi lain, bukan sekedar main-main menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit yang menempatkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com