Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Vaksin AstraZeneca Tiba, Efek Sampingnya Harus Lebih Buat Jaga-jaga Dibanding Sinovac

dilihat dari penjelasannya, efek samping Vaksin Astrazeneca lebih sedikit buat kita harus jaga-jaga dibanding Sinovac, cek disini

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Waode Nurmin
(flickr)
Vaksin AstraZeneca 

TRIBUNTIMURWIKI.COM - Vaksin AstraZeneca tiba di Indonesia.

Senin petang Indonesia kembali menerima Vaksin Covid-19 bermerk Astrazeneca sebanyak 1.113.600 dosis.

Vaksin yang tiba kali ini didapat melalui jalur multilateral Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI)/COVAX, atau lembaga bagian dari WHO.

Sama seperti sebelumnya, pesawat KLM Royal Dutch Airlines yang membawa vaksin tersebut mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Jutaan vaksin ini merupakan kedatangan Vaksin Covid-19 tahap keenam.

Diketahui, vaksinasi di tanah air telah dimulai pada 13 Januari lalu.

Dengan kedatangan Vaksin AstraZeneca, artinya ada dua jenis vaksin yang akan segera digunakan di Indonesia, yakni Sinovac dan AstraZeneca.

Namun apa beda kedua vaksin itu?

1. Teknologi Vaksin

Vaksin AstraZeneca

AstraZeneca-Oxford adalah vaksin vektor adenovirus simpanse.

Ini berarti bahwa tim pengembang vaksin mengambil virus yang biasanya menginfeksi simpanse, dan dimodifikasi secara genetik untuk menghindari kemungkinan konsekuensi penyakit pada manusia.

Virus yang dimodifikasi ini membawa sebagian dari Covid-19 coronavirus yang disebut protein spike, bagian menonjol seperti paku yang ada di permukaan virus corona SARS-CoV-2.

Saat vaksin dikirim ke sel manusia, ini memicu respons kekebalan terhadap protein spike, menghasilkan antibodi dan sel memori yang akan mampu mengenali virus penyebab Covid-19.

Vaksin vektor adenovirus telah dikembangkan sejak lama, khususnya untuk melawan malaria, HIV, dan Ebola.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved