Kesehatan
Cara Pengobatan Diabetes Melitus dengan Menggunakan Rambut Jagung
Diabetes melitus atau yang lebih dikenal sebagai kencing manis, bukanlah penyakit yang asing untuk sebagian masyarakat tanah air.
TRIBUNTIMUR.COM - Anda sering membeli jagung muda yang masih utuh? Jangan buang rambutnya. Penelitian menyebutkan, rambut jagung ternyata bisa dijadikan sebagai obat diabetes melitus.
Diabetes melitus atau yang lebih dikenal sebagai kencing manis, bukanlah penyakit yang asing untuk sebagian masyarakat tanah air.
Sebab, diabetes melitus merupakan salah satu jenis penyakit yang umum diderita oleh masyarakat.
Mengutip dari buku berjudul Care Your Self: Diabetes Melitus, seseorang dikatakan menderita penyakit diabetes melitus bila kadar gula dalam darah lebih besar dari 200mg/dl.
Penyakit diabetes melitus disebabkan kurang aktifnya produksi hormon insulin dari sel kelenjar langerhans pada organ pankreas.
Kondisi tersebut terjadi karea menyusutnya jumlah sel penghasil hormon insulin. Namun ada pula seseorang yang menderita diabetes melitus meskipun jumlah sel hormon insulin cukup.
Hal ini disebabkan insulin tidak efisien dan tubuh tidak mampu mengoksidasi glukosa menjadi energi.
Diabetes Melitus disebabkan oleh banyak faktor yakni, keturunan, penggunaan obat-obatan tertentu, pola hidup tidak sehat, dan obesitas.
Penyakit diabetes melitus harus segera ditangani. Bila tidak, penyakit ini akan menggerogoti tubuh penderitanya.
Ada beberapa cara untuk menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes melitus.
Pertama, penderita bisa melakukan olahraga secara rutin.
Kedua, penderita harus mengonsumsi makanan yang tidak memicu naiknya gula darah.
Ketiga, penderita bisa mengonsumsi obat resep dokter.
Bila tidak ingin mengonsumsi obat kimia, penderita diabetes melitus bisa minum obat herbal.
Rambut jagung adalah salah satu obat alternatif yang bisa Anda coba di rumah.
Rambut jagung rupanya menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan salah satunya adalah mengobati diabetes melitus.
Melansir dari buku berjudul Bebas diabetes ala hembing, rambut jagung mengandung potassium nitrat, vitamin K, volatil alkaloid, asam yashushu, stigmasterol, dan beta-sitosterol.
Selain itu, rambut jagung juga memiliki efek farmakologis diuretik alias peluruh kecing, penurun panas, menetralisir hati, dan melancarkan pengeluaran empedu.
Untuk merasakan manfaat rambut jagung sebagai obat herbal diabetes melitus, Anda cukup siapkan 30 gram - 50 gram rambut jagung dan air secukupnya.
Anda rebus rambut jagung sampai mendidih, dinginkan lalu minum.
Selain minum air rebusan rambut jagung secara rutin, Anda sebaiknya menghindari konsumsi makanan dan minuman yang memicu naiknya gula darah serta olahraga secara rutin.
Makanan Pemicu Naiknya Gula Darah
Di bawah ini adalah beberapa makanan dan minuman yang mungkin tidak kamu sangka dapat meningkatkan kadar gula darah.
1. Nasi putih
Kamu setiap hari terbiasa makan nasi putih? Penelitian menemukan, orang yang makan lima porsi atau lebih nasi setiap minggu, lebih berisiko mengalami diabetes tipe 2.
Risiko ini akan turun sekitar 16 persen kalau kamu diet nasi putih atau menggantinya dengan nasi merah yang kaya serat.
2. Roti putih
Roti putih yang terbuat dari tepung halus diolah tubuh dengan cepat, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Sebagai gantinya, kamu dapat mengonsumsi roti gandum untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
3. Daging merah dan daging olahan
Meski daging merah atau daging olahan yang kaya lemak jenuh tidak perlu dihindari sama sekali, namun tetap harus dibatasi.
Sebuah penelitian menemukan, orang yang setiap hari mengonsumsi daging olahan, dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 hingga dua kali lipat.
Sebagai gantinya, kamu dapat mencoba makanan sumber protein lain yang lebih sehat, seperti produk susu rendah lemak.
4. Soda dan minuman manis lain
Menurut penelitian, orang yang mengonsumsi minuman soda 1-2 kali per hari, 26 persen lebih berisiko mengalami diabetes tipe 2.
Jus buah yang dijual bebas dalam kemasan juga banyak yang mengandung gula dan kalori. Selain itu, minuman olahraga mungkin memang mengandung natrium dan kalium yang membantu memulihkan cairan dan elektrolit.
Namun di dalamnya juga mengandung karbohidrat yang tidak dibutuhkan, jika kamu berolahraga kurang dari satu jam. Lebih baik mengganti minuman-minuman manis itu dengan air mineral.
5. Makanan cepat saji
Kebanyakan makanan cepat saji tinggi lemak, garam, dan kalori yang tentu saja meningkatkan berat badan dan risiko diabetes tipe 2.
6. Makanan kemasan
Makanan kemasan cenderung tinggi lemak trans yang meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah, sehingga juga mungkin meningkatkan risiko diabetes.
Terutama, jika makanan kemasan tersebut banyak mengandung gula, seperti cokelat atau permen. Bukan berarti kamu harus selalu menghindari makanan-makanan di atas.
Hanya saja kamu perlu memperhatikan porsi dan frekuensi makanmu. Selain itu, olahraga juga penting untuk menstabilkan kadar gula darah.
Jika kamu memiliki riwayat diabetes, maka sangat dianjurkan bagimu untuk rutin kontrol pada dokter, dan menjalani pengobatan yang dianjurkan.
Dan, jika kamu bingung menentukan pilihan makanan yang tepat untuk menjaga kadar gula darah, kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter gizi.
Jadi, untuk mencegah tingginya gula darah, mulai sekarang jangan hanya fokus menghindari makanan manis.(*)