KLB Demokrat
Buka-bukaan Gerald Ditawari Rp100 Juta buat Kudeta AHY Lewat KLB Demokrat, tapi Malah Dapat Rp5 Juta
Buka-bukaan Gerald ditawari Rp 100 juta buat ikut kudeta Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY lewat KLB Partai Demokrat, tapi malah hanya dapat Rp 5 juta
"Kita tidak bisa lagi berkompetisi dengan cara-cara yang tidak fair dan tidak sehat. Karena kompetisi yang tidak fair dan tidak sehat itulah yang mengurungkan niat putra putri terbaik bangsa untuk masuk dalam gelanggang politik," ujar AHY.
Diberitakan sebelumnya, KLB yang digelar oleh kubu kontra-AHY di Deli Serdang pada Jumat (5/3/2021) menetapkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2021-2025.
Namun, AHY menyebut KLB tersebut ilegal karena tidak memenuhi syarat penyelenggaraan KLB yang diatur dalam AD/ART Partai Demokrat. Berdasarkan AD/ART, KLB baru dapat diselenggarakan jika disetujui dan diikuti oleh sekurang-kurangnya 2/3 ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 1/2 ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Indonesia.
Selain itu, KLB juga mesti disetujui oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang dijabat oleh Susilo Bambang Yudhoyono.
Faktanya, menurut AHY, syarat-syarat tersebut tidak dipenuhi oleh penyelenggara KLB Deli Serdang.
Dihadiri 32 mantan ketua DPC yang dicopot
AHY mengungkapkan, KLB dihadiri oleh 32 mantan DPC yang sudah dicopot dari jabatannya sebelum KLB berlangsung.
"Kenapa kami copot dari jabatannya? Karena mereka telah melanggar pakta integritas yang telah mereka buat sendiri tanpa paksaan, untuk setia dan tunduk serta patuh terhadap konstitusi Partai Demokrat dan kepemimpinan Partai Demokrat sesuai dengan hasil Kongres V 15 Maret 2020," kata AHY dalam konferensi pers bertajuk "Menguak Kebenaran: Testimoni Peserta KLB Abal-abal" yang disiarkan secara daring, Senin (8/3/2021).
Pada konferensi pers tersebut, AHY menjelaskan bahwa ada beberapa mantan Wakil Ketua DPC yang tetap diundang meski tak memiliki hak suara.
Padahal, jelasnya, hak suara KLB hanya dimiliki oleh Ketua DPC, dan bukan Wakil Ketua DPC.
"Tapi tetap diundang untuk mengikuti Kongres Luar Biasa tersebut. Menurut kesaksian, beberapa peserta KLB ilegal dan abal-abal tersebut yang benar-benar dihadiri di kongres itu adalah 32 mantan Ketua DPC yang sudah kami Plt, sebelum pelaksanaan kongres tersebut," jelasnya mengatakan.
Dalam konferensi pers ini, AHY juga menayangkan sebuah video berisi testimoni dari Gerald Piter Runtuthomas.
Berdasarkan tayangan tersebut, Gerald mengaku diajak oleh seseorang yang disebutnya Vecky Gandey untuk terlibat KLB.
Orang itu adalah koordinator KLB untuk wilayah Sulawesi Utara yang mana juga mantan kader Partai Demokrat.
Kesaksian Gerald, KLB itu memang sudah dirancang sedemikian rupa untuk memenangkan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat menggantikan AHY.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/agus-harimurti-yudhoyono-atau-ahy-lewat-klb-partai-demokrat-1-932021.jpg)