KLB Demokrat
Intip Kekayaan Moeldoko Ketum Partai Demokrat dan Eks Panglima TNI, Pernah Banting Arloji Rp 1 M
Intip kekayaan Moeldoko Ketum Partai Demokrat dan eks Panglima TNI, pernah banting arloji Rp 1 M.
Setelah itu, Moeldoko kemudian ditunjuk Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) untuk naik pangkat dan menjadi Panglima TNI.
Alumnus Akabri angkatan 1981 ini menggantikan Laksamana Agus Suhartono saat ditunjuk sebagai orang nomor satu di TNI.
Setelah pensiun dari militer, Moeldoko sempat menjajaki ranah politik praktis.
Dia tercatat masuk ke dalam jajaran pengurus Partai Hanura pimpinan Oesman Sapta Odang pada 2016.
Di Partai Hanura, Moeldoko tercatat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Hanura.
Dia mendampingi Jenderal TNI (Purn) Wiranto yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina. Karier politiknya kini merambah kabinet dan masuk Istana Kepresidenan.
Diberitakan Tribunnews.com, dulu Moeldoko dikenal dekat dengan SBY.
Bahkan Moeldoko kala itu mengusulkan Presiden SBY mendapat anugerah Jenderal Besar.
Hal ini, menurutnya, bisa dilihat atas semangat Presiden SBY untuk membangun kekuatan TNI yang andal.
Dia tegaskan, tidak salah penghargaan jenderal besar diberikan kepada Presiden SBY.
Apalagi, selama periode kepemimpinan SBY sebagai Presiden, TNI bisa meningkatkan kemampuan dan banyak mencapai kemajuan.
Pernah banting jam tayang mewah
Pada tahun 2014, Moeldoko yang saat itu menjabat Panglima TNI jadi sorotan media internasional.
Dia disorot karena mengenakan jam tangan atau arloji mewah seharga miliaran rupiah.
Cerita jam tangan yang aslinya berharga di atas Rp 1 miliar itu segera beredar di dunia maya dan juga menjadi perbincangan para pengguna media sosial Facebook dan Twitter di Indonesia.