Vaksin Corona
Giliran Vaksin Astrazeneca Tiba di Indonesia, Buatan Inggris Bisa untuk Lansia
Dikutip dari Tribunnews.com, Senin petang Indonesia kembali menerima vaksin Covid-19 bermerk Astrazeneca sebanyak 1.113.600 dosis.
Hal itu tertuang dalam keputusan direktur jenderal pencegahan dan pengendalian nomor HK 02.02/4/1/2021 tentang petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), yang terbit pada 2 Januari 2021.
Dalam petunjuk teknis tersebut juga disampaikan terkait dosis dan cara Pemberian Vaksinasi Covid-19.
Dosis dan cara pemberian harus sesuai dengan yang direkomendasikan untuk setiap jenis vaksin COVID-19.
Vaksin Sinovac disuntikkan sebanyak dua kali dalam rentang waktu penyuntikan selama 14 hari. Dosis vaksin Sinovac yang diberikan dalam sekali suntik sebesar 0,5 ml.
Sementara, vaksin AstraZeneca disuntikkan antara 1-2 kali dengan rentan jarak penyuntikan selama 28 hari (jika diberikan dua suntikan). Jumlah dosis yang diberikan sebesar 0,5 ml per dosis.
Dapat Diberikan untuk Kelompok Lansia
Vaksin universitas Oxford/AstraZeneca telah memenuhi standar keamanan, kemanjuran, dan kualitas regulator yang ketat
Diketahui, vaksin tersedia di seluruh Inggris untuk kelompok prioritas mulai hari Senin, 4 Januari 2021 lalu
Regulator Inggris telah menerima rekomendasi dari Commission on Human Medicines dan setelah melewati uji klinis ketat selama berbulan-bulan, para regulator akhirnya menyetujui vaksin Oxford University / AstraZeneca Covid-19.
Uji kluis melibatkan puluhan ribu orang dan analisis ekstensif tentang keamanan, kualitas dan efektivitas vaksin oleh Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan (MHRA).
Vaksin ini sangat efektif dalam mencegah penyakit, termasuk pada lansia. (*)