Tribun Sulsel
Imam Fauzan Sowan ke Ketua MUI Sulsel dan Puang Makka
Fauzan datang meminta restu dan nasehat untuk maju memimpin partai Kakbah Sulsel.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Politisi muda Imam Fauzan terus menunjukkan keseriusannya maju Musyawarah Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Sulawesi Selatan (PPP Sulsel).
Minggu (7/3/2021) Ketua Fraksi PPP DPRD Sulsel itu sowan kepada dua ulama Sulsel.
Fauzan datang meminta restu dan nasehat untuk maju memimpin partai Kakbah Sulsel.
Pertama Fauzan datang sowan ke Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel Anre Gurutta (GH) KH. Sanusi Baco, di kediamannya Jalan Kelapa Tiga, Makassar, pukul 10:00 Minggu (7/3/2021) pagi.
Dalam kesempatan itu, Fauzan didampingi sejumlah tim pemenangannya.
Seperti Sekretaris DPC PPP Gowa Arifuddin Djarung, Sekretaris GP Ansor Gowa Fathahuddin Lewa, dan istrinya Fikriyah Nur.
Sore harinya, pukul 16:30 Wita, Fauzan lanjut sowan kepada Puang Makka di Jl Baji Bicara. Ia didampingi sang ayah Wakil Ketua Umum DPP PPP Amir Uskara.
Al-Habib Syekh Sayyid Abd Rahim Assegaf Puang Makka adalah Pimpinan Tarekat Khalwatiyah Syekh Yusuf Al-Makassary.
Puang Makka juga menjabat Ketua Dewan Penasehat PW Gerakan Pemuda Ansor Sulsel.
Fauzan adalah sosok politisi muda. Dalam Muswil PPP Sulsel ke depan, ia akan menantang politisi senior sekaligus anggota DPR RI Muh Aras.
Untuk itu Fauzan datang meminta restu dan nasihat.
"Kita datang sowan dan meminta nasihat karena kita tahu beliau adalah ulama dan sosok panutan kita di Sulsel. PPP adalah partai berbasis Islam, olehnya kita minta nasihat dan petuah beliau," kata Fauzan.
KH. Sanusi Baco berpesan kepada Fauzan keinginan memimpin PPP Sulsel harus dijalankan dengan niat yang baik, niat yang tulus untuk menjaga amanah ini.
"Karena amanah ini adalah tanggung jawab. Selebihnya saya serahkan pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala," kata KH. Sanusi Baco.
Agh. Sanusi Baco juga mendoakan Imam Fauzan bisa bekerja dengan baik, sesuai dengan amanah yang diberikan padanya sebagai anggota DPRD Sulsel.
Ia mengingatkan, amanah adalah tanggung jawab, kenapa manusia terkadang lalai terhadap tanggung jawabnya. Itu karena manusia memiliki akal dan pikiran.
"Kalau ada yang merasa kuat ikut bertanding lalu kalah, itu karena yang berlaku bukan Sunnatullah, tapi karena padanya tidak ada inayatullah," kata Agh. Sanusi Baco.
Sementara Puang Makka memberi pesan Imam Fauzan harus mampu bekerja dan mengabdi lebih baik dari sang ayah, Amir Uskara.
Setelah sowan kepada dua ulama, Fauzan akan lanjut roadshow pemenangan ke wilayah utara Sulsel.
Imam Fauzan terus menunjukkan keseriusan maju Muswil PPP Sulsel menantang Muh Aras.
"Insyaallah dalam waktu dekat ini kita lanjut Roadshow, kita akan datangi DPC PPP Maros dan Parepare," kata Fauzan kepada Tribun Timur..
Fauzan datang berkunjung ke DPC untuk mappatabe, atau meminta restu restu untuk mencalonkan diri memimpin partai Kakbah Sulsel.
Fauzan mengatakan pertemuan Ketua PPP Sulsel Muh Aras dengan Wakil Ketua Umum DPP PPP Amir Uskara tidak mempengaruhi niatnya mencalonkan diri ke Muswil PPP.
Pria kelahiran 28 September 1996 itu tetap melanjutkan roadshow pemenangan.
"Silaturahmi seperti itu hal wajar, dan tidak mempengaruhi apapun, termasuk kunjungan saya ke daerah Insyaallah," sambungnya.
Sebelumnya, Rabu (3/3/2021) pekan lalu Fauzan juga telah melakukan roadshot ke wilayah selatan Sulsel. Mulai dari Kabupaten Bantaeng, Jeneponto, Takalar, hingga Kabupaten Gowa.
Forum Musyawarah Wilayah PPP Sulsel disebut-sebut akan menjadi pertarungan gerbong Amir Uskara melawan petahana Muh Aras.
Putra Amir Uskara, Imam Fauzan didorong sejumlah DPC wilayah Selatan untuk memimpin PPP Sulsel. Fauzan saat ini duduk sebagai Ketua Fraksi PPP di DPRD Sulsel.
Wilayah Selatan Sulsel adalah basis Amir Uskara, ayah Fauzan. Wakil Ketua Umum DPP PPP itu adalah tokoh asal Kabupaten Gowa.
Dalam dua kali pemilihan legislatif DPR RI, Amir Uskara maju di daerah pemilih (dapil) Sulsel 1. Meliputi Kota Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.
Sedang Muh Aras yang baru satu periode memimpin PPP Sulsel masih berpeluang maju kembali. Ia duduk sebagai anggota Komisi V DPR RI.
Muh Aras menyampaikan memilih menunggu Petunjuk Pelaksanaan (Juklat) Musyawarah Wilayah dari DPP.
Anggota DPR RI itu mengaku tidak ingin buru-buru bergerak menggalang dukungan ketua-ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
"Saya tidak ingin buru-buru konsolidasi, jangan sampai kita buru-buru konsolidasi, tapi juklatnya seperti apa kita tidak tahu," katanya saat dihubungi Tribun Timur, Minggu (21/2/2021).
Saat ini, anggota DPR RI itu mengaku ingin fokus bekerja sebagai wakil rakyat Sulsel di senayan.
Menurutnya, hasil kinerjanya memimpin DPW PPP Sulsel menjadi modal untuk maju kembali. Termasuk meraih dukungan ketua-ketua DPC.
"Saya bekerja saja apa yang bisa kita kerja, persoalan muswil biarkan waktu yang bicara," ujarnya.