Tribun Timur
Resmikan Makassar Recover, Danny Pomanto: Usaha Bisa Buka Asal Patuh Prokes
Walikota Makassar Danny Pomanto resmi meluncurkan program unggulannya, Makassar Recover
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Walikota Makassar Danny Pomanto resmi meluncurkan program unggulannya, Makassar Recover, di Jl Amirullah, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Jumat (5/3/2021).
Dalam pemaparannya, Danny mengatakan, program ini memungkinkan masyakarat bisa kembali beraktifitas seperti sebelumnya.
Namun, protokol kesehatan (Prokes) menjadi kunci utama.
Selama beraktivitas, masyakarat akan dipantau oleh tiap pihak kecamatan masing-masing wilayahnya.
Melalui aplikasi Sombere' and Smart City yang sudah didaftarkan, mereka akan diawasi.
Aplikasi ini telah disematkan fitur Indeks Kepatuhan Protokol Kesehatan (IKPK).
Sehingg masyakarat harus mematuhi prokes dan dinilai secara berkala. Penilaiannya bertingkat, ada platinum hingga gold.
Terkhusus masyarakat yang merupakan pelaku usaha, mereka yang memperoleh IKPK platinum bisa dapat modal usaha dari Pemkot Makassar. Bahkan, warung kecil di lorong sekalipun bisa diberikan.
"Kita siapkan insentif modal usaha, warung warung kecil di lorong maka mereka harus mencapai indeks kepatuhan yang tinggi," katanya
Danny menyebut, Makassar Recover merupakan upayanya untuk pemulihan ekonomi.
Dan dilakukan berbarengan dengan penerapan prokes. Total diperkirakan ada 15 ribu pelaku usaha yang bakal diawasi.
Selain itu, dalam penerapan Makassar Recover juga nantinya akan menerapkan sistem QR Barcode. Ini untuk pengecekan segala sistem protokol kesehatan.
"Penerapan QR Barcode untuk mengetahui status kesehatan. Stiker QR tempah Usaha, Stiker QR Code Lorong, Stiker QR Code Rumah, Protokol event, protokol perbatasan dan protokol izin usaha," tutupnya. (*)