Tribun Bone
Mobil Fortuner Alami Kecelakaan Tunggal di Bone, Satu Orang Meninggal Dunia
Mobil Toyota Fortuner mengalami kecelakaan tunggal di poros Bone-Sinjai, tepatnya di Desa Ujung Tanah, Kecamatan Mare Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUNBONE.COM, MARE - Mobil Toyota Fortuner mengalami kecelakaan tunggal di poros Bone-Sinjai, tepatnya di Desa Ujung Tanah, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Mobil dengan nomor polisi DD 45 ZS keluar jalan dan terbalik di area persawahan. Kecelakaan tersebut terjadi, Sabtu (6/3/2021) pukul 16.00 Wita.
Penyidik Laka Satlantas Polres Bone, Bripka Samsu Alam menyebut dalam mobil tersebut berisi enam orang.
Mereka merupakan warga Kabupaten Jeneponto.
Mobil dikemudian Irwansyah (28). Lima penumpang dalam mobil bernama Muhammad Basir (50), Alimuddin (43), Musliadi (24), Muhajir (20) dan Aldi (22).
Akibat kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia dan lima lainnya selamat.
Korban meninggal dunia atas nama Muhammad Basir (50). Korban seorang petani alamat Pannara, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.
Kata Samsu Alam, korban meninggal dunia saat dibawa ke Rumah Sakit Pancaitana. Korban mengalami luka terbuka dibagian kepala dan pinggang.
Saat ini jasad Muhammad Basir dipersiapkan diberangkatkan dari Rumah Sakit Pancaitana ke Kabupaten Jeneponto.
Korban luka atas nama Alimuddin. Ia mengalami luka terbuka di bagian kepala dan tangan kanan.
Saat ini dirawat di Rumah Sakit Pancaitana.
Sedangkan, Irwansyah, Musliadi, Muhajir dan Aldi dalam keadaan sehat. Ketiganya tidak mengalami luka.
"Satu orang meninggal dunia. Lima lainnya selamat. Satu penumpang selamat mengalami luka. Sementara empat lainnya tidak mengalami luka sedikit pun," kata Samsu Alam.
Ia menuturkan, kecelakaan bermula ketika mobil dikemudikan Irwansyah melaju dari arah selatan Kabupaten Sinjai menuju arah utara Kabupaten Bone.
Mobil melaju dengan kecepatan tinggi hendak mendahului mobil Toyota Avanza yang tidak diketahui identitasnya.
Namun, sang pengemudi tak bisa menguasai kendaraan sehingga keluar dari jalan hingga ke area persawahan.
"Melaju dengan kecepatan tinggi hendak mendahului mobil di depannya, tapi pengemudi kehilangan kendali. Keluar jalan hingga ke area sawah. Apa lagi saat kejadian, lokasi jalan licin habis hujan," tuturnya.
Laporan Kontributor TribunBone.com, Kaswadi Anwar