Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Selebgram Makassar Dibunuh

Ditikam saat Bugil, Siapa Selebgram AP atau Ari Pratama Tewas di Wisma Jl Topaz Panakukang Makassar?

Ditikam saat Tanpa Busana, Siapa Selebgram AP atau Ari Pratama Tewas di Wisma Jl Topaz Panakukang Makassar?

Editor: Ilham Arsyam
kolase tribun timur
Selebgram Aari Pratama alias AP tewas ditusuk mahasiswi di wisma Jl Topaz Panakukang Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah video rekaman CCTV menunjukkan detik-detik penikaman seorang pemuda di Wisma Topaz Panakukang Makassar Jumat (5/3/2021).

Korban berinisial AP atau Ari Pratama berumur 20 tahun dan diketahui seorang Selebgram dengan belasan ribu followers.

Sementara pelaku berinisial AS seorang mahasiswi salah satu kampus negeri di Makassar.

Dalam rekaman CCTV yang beredar di grup-grup WhatsApp (WA) tampak memperlihatkan AP lari keluar dari kamar dengan tanpa busana.

Terlihat ia memegang bagian perutnya yang bersimbah darah.

Tak lama, pelaku AS keluar.

AS tampak sempat masuk ke kamar tamu lainnya.

CCTV juga merekam sebuah pisau yang diselip di bagian stokingnya.

Siapa selebgram inisial AP?

Ternyata dia adalah Ari Pratama.

Ia pertama kali populer ketika mukbang mie di TPA Antang.

Video itu dia unggah melalui akun media YouTube Teras KostTV.

Penonton video itu pun menembus hingga satu juta penayangan.

Sementara pelaku AS diketahui adalah Aisyah Alfika.

Aisyah adalah Mahasiswi Budaya salah satu kampus ternama Negeri di Makassar.

Kronologi

Ari Pratama tiba-tiba datang ke resepsionis dengan tubuh bersimbah darah.

Sempat minta tolong, Selebgram ini kemudian menghembuskan nafas terakhir karena diduga kehabisan darah.

Kanit Reskrim Polsek Panakukkang Iptu Iqbal Usman, mengatakan, AS menikam AP menggunakan sebilah pisau dapur.

"Pelaku (AS) menggunakan sebilah pisau menusuk korban (AP), hingga korban ditemukan di TKP banyak mengeluarkan darah hingga meninggal dunia," kata Iptu Iqbal Usman.

Aksi penikaman itu lanjut Iqbal awalnya berlangsung di lantai dua wisma.

Korban AP yang menderita sejumlah luka tusukan di dada dan bagian tubuh lainnya pun, kabur ke lantai dasar.

"Kronologis singkat kejadiannya berawal dari lantai dua di salah satu kamar wisma ini. Kemudian setelah korban dianiaya, lari menyelamatkan diri di lantai satu (dasar)," ujarnya.

Saat tiba di lantai dasar, AP yang mengalami pendarahan hebat akibat luka tikaman yang diderita pun tumbang.

SPKT Polsek Panakukkang yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi AP ke RS Bhayangkara.

Namun, nyawanya tidak tertolong lagi.

Polisi masih melakukan penyelidikan ihwal insiden berdarah itu.

Namun beredar info jika pelaku dendam kepada korban.

Informasi yang dihimpun pelaku kabarnya pernah digauli oleh korban.

Pelaku pun memancing korban dengan mengajaknya janjian di wisma.

Pelaku akhirnya menikam korban saat sedang tak memakai busana.

Namun hingga kini polisi belum menyampakain secara detail motif pelaku.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved