Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KLB Demokrat

Fraksi Demokrat DPRD Sulsel Dukung Pemecatan Kader Penggerak KLB

Isu gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) atau kudeta di Partai Demokrat berujung pemberhentian

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/ARI MARYADI
Fraksi Partai Demokrat DPRD Sulsel menggelar jumpa pers di Kantor DPD Demokrat Sulsel, Jalan Mirah Seruni, Kota Makassar Selasa (2/3/2021) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fraksi Partai Demokrat DPRD Sulsel menyatakan dukungan terhadap keputusan pemecatan kader yang dianggap terlibat dan mendukung gerakan kudeta.

Isu gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) atau kudeta di Partai Demokrat berujung pemberhentian dengan tidak hormat atau pemecatan terhadap tujuh orang kader Partai Demokrat.

Enam di antaranya yakni Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya, dipecat karena dianggap terlibat dan mendukung gerakan kudeta

Satu nama lainnya adalah mantan Sekretaris Jenderal Marzuki Alie.

"Kami fraksi Demokrat Sulsel mendukung keputusan DPP memecat kader yang yang melakukan pengkhianatan atau membelot," kata Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sulsel Haidar Majid di Kantor DPD Demokrat Sulsel, Jalan Mirah Seruni, Kota Makassar Selasa (2/3/2021) sore.

Haidar mengatakan, Fraksi Demokrat DPRD Sulsel mendukung seluruh keputusan DPP Partai Demokrat untuk terus bekerja dengan baik menjaga muruah Partai.

"Itu sikap kami," terangnya.

Haidar mengatakan, Fraksi Demokrat Sulsel ingin fokus pada persoalan pandemi dan bencana yang dialami masyarakat.

Pihaknya tidak ingin fokus dan konsentrasi terganggu akibat isu kudeta dan Kongres Luar Biasa oleh kader yang dinilai berkhianat.

Senada anggota Fraksi Partai Demokrat Selle KS Dalle mengatakan, semakin cepat diberikan sanksi tegas kepada kader yang membelot maka semakin cepat pihaknya fokus menghadapi masalah pandemi Covid-19 sedang dialami bangsa dan masyarakat.

Menurutnya, para kader Demokrat yang duduk jadi wakil rakyat punya komitmen pada masalah-masalah yang dihadapi masyarakat di tengah pandemi.

"Jadi memang kita sangat setuju langkah tegas DPP. Semakin cepat dibersihkan, maka semakin bagus untuk Demokrat seluruh Indonesia," kata Ketua Komisi A DPRD Sulsel ini.

Tak ketinggalan, Pembina Fraksi Partai Demokrat DPRD Sulsel Ni'matullah Erbe mengatakan, sikap fraksi penting agar diketahui publik karena anggota DPRD adalah kader utama.

Wakil Ketua DPRD Sulsel ini mengatakan, sikap Fraksi Demokrat DPRD Sulsel harus jelas di tengah situasi yang dihadapi partai.

"Kita di internal partai fokus bekerja memenuhi instruksi DPP terkait masalah yang dihadapi masyatakat. Sesungguhnya Partai Demokrat itu membantu pemerintah dalam mengatasi masalah ini," ujar Ullah, sapaan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved