Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel

Pilgub Sulsel, Andi Iwan Aras dan Rusdi Masse Fokus Perkuat Mesin Partai

Andi Iwan Darmawan Aras menjabat Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel, sedangkan Rusdi Masse Mappasessu adalah Ketua DPW Nasdem Sulsel

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/ARI MARYADI
Kolase Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras dan Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu. (Foto Ari Maryadi Tribun Timur) 

Namanya sebagai mantan menteri era Jokowi-JK dinilai jadi modal kuat.

Namun, Ali menilai, Amran Sulaiman bisa saja mengubah rencana politik jika adiknya menjadi Gubernur Sulsel.

"Tentu saja itu akan ubah orientasi politik kakaknnya yang sempat kampanyekan diri jadi calon gubernur," katanya.

"Tidak elegan jika misalnya adiknya jadi gubernur, Pak Amran kemudian mencalonkan diri jadi gubernur. Tentu yang paling prospek didorong tentu adalah adiknya," sambungnya.

Pilgub Sulsel Berpeluang Ramai

Pengamat politik Universitas Hasanuddin, Andi Ali Armunanto menilai Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan berpeluang diramaikan banyak calon setelah Nurdin Abdullah ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penetapan tersangka orang nomor satu Pemprov Sulsel itu berpotensi mengubah peta politik Sulsel ke depan.

"Saya pikir Pilgub Sulsel akan ramai," kata Ali saat dihubungi Tribun Timur, Sabtu (27/2/2021).

Ali menilai ketiadaan petahana Nurdin Abdullah dalam Pilgub Sulsel 2024 memunculkan harapan bagi para penantang.

Menurutnya, para penantang yang sempat ragu-ragu kini muncul harapan kembali untuk maju bertarung memperebutkan kursi 01 Sulsel.

Nurdin Abdullah sebagai petahana gubernur punya popularitas yang kuat selama ini.

"Ini menculkan harapan penantang yang kemarin masih ragu-ragu melawan NA. Ini memunculkan asa calon-calon yang sempat disebut-sebut," terangnya.

Ali menilai Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman belum bisa menyamai popularitas Nurdin Abdullah walaupun misalnya mengisi posisi Gubernur sisa masa jabatan 2018-2023.

Menurutnya, Sudirman Sulaiman masih memerlukan pembuktian untuk meraih hati dan dukungan masyarakat Sulawesi Selatan.

Hal itu juga dinilai bisa memunculkan asa para kandidat gubernur untuk maju Pilgub Sulsel ke depan.

"Karena perhitungan mereka tidak ada lawan berat di Pilgub 2024. Jadi tentu saya pikir Pilgub Sulsel akan ramai," katanya.

"Sudirman butuh waktu dan proses untuk mencapai popularitas samai Nurdin Abdullah. Sudirman harus melakukan kerja-kerja yang bagus untuk mengambil hati masyarakat Sulsel," bebernya.

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved