Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengamat Ekonomi Unhas: Pandemi Covid-19 Pukul Sektor Konsumsi Rumah Tangga

Ketidakstabilan kondisi perekonomian akibat pandemi COVID-19 semakin dirasakan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya rumah tangga

Penulis: Dian Amelia | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/DIAN AMELIA
Pengamat Ilmu Ekonomi Unhas Dr Anas Iswanto Anwar SE MA (tengah) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Berbagai negara mengalami ketidakstabilandi sektor ekonomi akibat krisis yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19, tak terkecuali Indonesia, tercatat pada kuartal II 2020 pertumbuhan ekonomi melambat dan terkontraksi hingga minus 5,32 persen secara tahunan, kontraksi terdalam dialami sektor konsumsi rumah tangga.

Ketidakstabilan kondisi perekonomian akibat pandemi COVID-19 semakin dirasakan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya rumah tangga.

“Konsumsi rumah tangga, sebagai penopang utama perekonomian melambat secara signifikan, di mana pada akhirnya memengaruhi kinerja industri dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah,” ungkap Pengamat Ilmu Ekonomi Unhas Dr Anas Iswanto Anwar SE MA, Senin (1/3/2021).

Dirinya menjelaskan, rumah tangga merupakan pelaku ekonomi terkecil dan terpenting, mengingat semua kegiatan ekonomi berawal dari sana.

 “Rumah tangga Indonesia yang terdampak terdapat dua sisi secara bersamaan, yaitu kontraksi pendapatan dan keterbatasan ruang konsumsi,”ucapnya.

Dirinya menjabarkan, kontraksi pendapatan terjadi karena adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), pengurangan gaji, dan penurunan laba usaha.

“Sementara keterbatasan ruang konsumsi diantaranya karena adanya pembatasan mobilitas masyarakat,” jelasnya.

Tak hanya itu menurutnya pemerintah sangat tidak konsisten terhadap regulasi terutama untuk kasus penyelesaian pandemi.

"Dulu bilangnya mau fokus terhadap penyelesaian pandemi sekarang kan tidak  begitu, banyak kegiatan lain yang dilakukan pemerintah seperti anjungan dan sebagainya yang tidak ada hubungannya dengan covid berarti kan tidak konsisten, karena kalau pandemi di biarkan terus berjalan maka sudah pasti kita akan dihadapkan dengan ketidakpastian dan yang namanya tidak pasti itulah yang menjadi musuh utama ekonomi," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved