Gibran Rakabuming Langsung Respon MiChat dan Bicara Open BO Usai Dilantik, Apa Maksud Putra Jokowi?
Gibran Rakabuming langsung respon MiChat dan bicara "open BO" usai dilantik, apa maksud putra Jokowi?
TRIBUN-TIMUR.COM - Gibran Rakabuming langsung respon MiChat dan bicara "open BO" usai dilantik, apa maksud putra Jokowi?
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (33) gerak cepat atau gercep usai dilantik pada Jumat (26/2/2021).
Dia langsung turun ke lapangan mengatasi berbagai permasalah di Solo, kampung halamannya sekaligus daerah dipimpinnya.
Masalah digatangani kakak kandung Kaesang Pangarep itu salah satunya masalah sosial.
Termasuk masalah prostitusi yang menjadi penyakit di masyarakat.
Sehari setelah pelantikan, putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu langsung blusukan ke sejumlah lokasi, salah satunya ikut dalam operasi pekat pada Sabtu malam (27/2/2021).
Tak tanggung-tanggung, dalam operasi pekat bersama pihak kepolisian dan juga Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP, Gibran Rakabuming ikut mengamankan beberapa wanita pekerja seks komersial ( PSK ) di sejumlah titik di Kota Bengawan.
Momen Gibran Rakabuming ikut grebekan PSK ini pun dibagikannya dalam akun media sosial miliknya, salah satunya di akun Instagram.
Pada posting-an yang disertai sejumlah foto saat dirinya ikut mendapati 35 PSK yang dimintai keterangan, Gibran Rakabuming juga membubuhkan beberapa keterangan.
Menurut pria yang punya latar belakang pengusaha katering ini, operasi pekat memang menjadi salah satu perhatiannya sebagai Wali Kota Solo.
Bagaimana tidak, wali kota muda ini melihat sendiri geliat prostitusi di balik razia malam tersebut.
"Ini sesuai keluhan masyarakat yang rumahnya berada di sekitar kawasan Stasiun Balapan di wilayah Kelurahan Kestalan. Ada beberapa aktivitas yang meresahkan. Akhirnya saya bersama pada bapak kapolres melakukan operasi pekat," ungkap Gibran.
Selain itu, Gibran yang memakai jaket warna kuning malam itu, kembali mengatakan, jika warga selama ini resah keberadaanya di sekitar Stasiun Balapan Solo, yang mangkal berlalu lalang keluar masuk kampung.
Mereka para pekerja itu kebanyakan tidak atau bukan warga Solo, namun dari luar kota.
Dengan adanya tersebut Gibran Rakabuming menjelaskan nantinya para PSK yang terjaring tersebut akan dilakukan pembinaan sosial.
