Dies Natalis ke-38, drg Muhammad Ruslin Paparkan Capaian FKG Unhas

Di pandemi ini, FKG melakukan kolaborasi dengan Fakultas Teknik dimana menghasilkan e-magic.

Alat ini merupakan pengisap aerosol sehingga aktivitas kesehatan gigi dan mulut terasa berjalan di masa pandemi.

E-magic ini telah digunakan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Unhas.

Untuk join research telah berjalan dengan  Amsterdam UMC bidang Cleft, Ameloblastoma, dan Prosthetic Maxillofacial. 

"Untuk join research kami terus kembangkan dengan Taiwan Dental Science and Technology Innovation Centre, dimana terlibat Cina Medical University, dan Taipei Medical University," tuturnya.

Lebih dari itu, dikatakan pula bahwa capaian juga terlihat pada perencanaan anggaran non APBN Unhas dari tahun ke terus meningkat.

"Dana pengembangan tahun 2018-2020 terus terjadi peningkatan," ujarnya.

Untuk jumlah tenaga pendidik pun terus meningkat, dimana untuk guru besar di tahun 2018 berjumlah 14, kemudian naik di 2019 jadi 19, dan di tahun 2020 jadi 20 guru besar.

"Sarana dan prasarana terus kita benahi, ruang kuliah, ruang tutorial, maupun pengembangan kelas internasional, kemudian untuk kapasitas perkuliahan yang lebih besar," paparnya.

Dicapaian Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) FKG Unhas di 2020 mencapai dua medali, yakini emas dan perak.

"Di masa pandemi, aktivitas FKG Unhas terus berempati memberikan bantuan ke orang yang membutuhkan atau bencana yang terjadi," katanya.

drg. Ruslin mengatakan bahwa seluruh capaian yang diraih FKG tidak bisa didapatkan tanpa support dari pimpinan universitas dan seluruh pihak.

"Mudah-mudahan di usia yang semakin dewasa ini, FKG terus bisa memberikan sumbangsih besar untuk pengembangan universitas, mensupport Universitas Hasanuddin menjadi World Class University," harapnya