Nurdin Abdullah Ditangkap KPK
Pengamat Sebut Sudirman Sulaiman Berpeluang Jadi Gubernur Sulsel Gantikan Nurdin Abdullah
Pengamat politik Universitas Hasanuddin, Andi Ali Armunanto menilai karier politik Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah berpotensi berakhir
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Pengamat politik Universitas Hasanuddin, Andi Ali Armunanto menilai karier politik Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah berpotensi berakhir jika dinyatakan terlibat kasus korupsi.
Hal itu disampaikan menanggapi penangkapan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah oleh petugas KPK dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT) di Kota Makassar, Sulsel, Sabtu (27/2/2021).
"Kita masih menunggu hasil keputusan penyelidikan KPK, masih dua tiga hari ke depan terkait status hukum Nurdin Abdullah," katanya saat dihubungi Tribun Timur, Sabtu (27/2/2021).
"Kalau beliau jadi tersangka, apalagi kalau divonis bersalah, tentu ini bisa jadi akhir karier politiknya," sambungnya.
Ali menilai, jika Nurdin Abdullah ditetapkan sebagai tersangka, maka hal itu akan mengubah peta politik di Sulsel ke depan.
Termasuk peta politik Pemilihan Gubernur Sulsel 2024 mendatang.
Ali mengatakan, Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman berpeluang menjadi Gubernur Sulsel menggantikan Nurdin Abdullah.
Nurdin Abdullah akan diberhentikan sebagai Gubernur Sulsel jika ia menjadi tersangka.
Dia bisa diberhentikan oleh Presiden RI atas usulan Menteri Dalam Negeri.
Pemberhentikan gubernur atau kepala daerah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (“UU 23/2014”).
Sebagaimana telah diubah terakhir oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah (“UU 9/2015”) telah mengatur mengenai tata cara pemberhentian kepala daerah.
"Penetapan tersangka Nurdin Abdullah akan mengubah peta konstelasi politik sulsel. Pertama Sudirman Sulaiman akan jadi gubernur melanjutkan sisa masa jabatan hingga 2023," terangnya.
Ali menilai kemungkinan tersebut juga berpotensi mengubah orientasi politik kakak Sudirman, yaitu Andi Amran Sulaiman.
Mantan Menteri Pertanian era kabinet Jokowi-JK itu awalnya sempat disebut-sebut akan jadi penantang Nurdin Abdullah di Pilgub Sulsel 2024.
Namanya sebagai mantan menteri era Jokowi-JK dinilai jadi modal kuat.