Tegas ke Pengunjung Tak Bermasker, Satpam BRI Makassar dapat Pujian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Hasruddin (36) tak pernah menyangka, aksi tegasnya melarang pengunjung masuk ke salah satu outlet Bank BRI di Makassar viral dan menuai pujian dari masyarakat.

Bukan tanpa alasan, laki-laki berprofesi sebagai satpam Bank BRI ini melarang pengunjung tersebut masuk ke dalam ruangan. 

Pasalnya, pria yang mengaku dari LSM tersebut memaksa masuk tanpa menggunakan masker.

Kejadiannya pada Januari 2021 lalu.

Padahal, dalam situasi pandemi Covid-19 siapapun diwajibkan mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, cek suhu tubuh, mencuci tangan dan sebagainya.

Atas dasar itulah, laki-laki yang berprofesi sebagai Satpam di Bank BRI sejak 8 tahun ini juga mendapatkan apresiasi dari pihak tempatnya bekerja.

Termasuk dari Polri, dalam hal ini hadir langsung menemuinya Kepala Korps Pembinaan Masyarakat (Kakorbinmas) Badan Pemelihara Keamanan Masyarakat (Baharkam) Polri, Irjen Pol Suwondo Nainggolan di Bank BRI KCP Makassar Sentral, Jl Irian No 41, Kamis (25/2/2021).

"Jadi begini, saya melihat video viral bagaimana beliau menjaga kedisiplinan protokol kesehatan," katanya.

Ke depannya, menurut dia protokol kesehatan bukan lagi kewajiban atau aturan melainkan menjadi kebutuhan.

"Seluruh satpam menjadi duta prokes, artinya semua satpam menjadi pelopor kesehatan," ujarnya.

Ia berharap, hal ini tetap menjadi komitmen seluruh satpam di Indonesia agar bisa saling menjaga dan melewati situasi ini bersama-sama.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Makassar,
Mohamad Fikri Satriawan mengatakan, pihaknya mengapresiasi anggota satpam tersebut atas ketegasannya.

"Kami bangga karena satpam tersebut tetap tegas dan tidak kasar dalam melarang orang masuk ke dalam tanpa mengenakan masker," katanya.

Menurutnya, tindakan satpam tersebut  sangat krusial di masa pandemi untuk memotong penularan covid-19.

Ia juga menyampaikan, Bank BRI mendukung pemerintah dalam mendorong penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat, termasuk dalam hal bertransaksi.