Penembakan Cengkareng
Sosok Kompol Slamet Kapolsek Kalideres Kalah Cepat dari Jenderal Bintang 2 Lakukan Hal Ini
Sosok Kompol Slamet Kapolsek Kalideres Kalah Cepat dari Irjen Fadil Imran Lakukan Hal Ini
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Kompol Slamet Kapolsek Kalideres kalah cepat dari Irjen Fadil Imran lakukan hal ini di rumah duka korban penembakan Bripka Cornelius Siahaan.
Ucapan duka Irjen Fadil Imran lebih dulu tiba dari karangan bunga Kompol Slamet.
Polsek Kalideres Jakarta Barat mendadak nramai dibahas.
Gara-gara oknum Reskrim Polsek Kalideres menembak mati 3 orang di barat, Kamis dini hari tadi.
Saking besarnya atensi publik, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turun tangan di kasus polisi tembak TNI di RM Cafe, lihat 5 perintahnya.
Ujian berat bagi Jenderal Listyo Sigit Prabowo di awal masa jabatannya.
Seorang polisi mabuk dan menembak anggota TNI beserta 3 warga sipil.
Anggota TNI dan 2 warga sipil tewas.
Terkait dengan kasus ini, Kapolri menerbitkan surat telegram yang berisi instruksi pencegahan penyalahgunaan senjata api oleh anggota polisi.
Instruksi tersebut terkait dengan kasus penembakan oleh Brigadir Cornelius Siahaan di RM Cafe, Cengkareng, Jakarta Barat, yang menyebabkan tiga orang tewas dan satu luka.
Tiga korban tewas yakni anggota TNI bernama Pratu Martinus Riski Kardo Sinurat, Feri Saut Simanjuntak selaku pelayan kafe, Manik selaku kasir kafe.
Lewat surat telegram, Kapolri meminta peristiwa itu tidak terulang lagi.
Surat telegram nomor ST/396/II/HUK.7.1./2021 itu ditandatangani Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono atas nama Kapolri, tertanggal 25 Februari 2021.
Surat ditujukan kepada seluruh Kapolda.
Ada lima instruksi Kapolri dalam surat telegram itu.