Danny Pomanto
Perjalanan Danny Pomanto Jadi Wali Kota Makassar, Sang Anak Guru yang Pantang Menyerah
Wali Kota Makassar Terpilih, Moh Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto adalah anak guru dididik pantang menyerah.
Bahwa cara orang tua mendidik anaknya sangat menentukan nasib dan masa depan anak tersebut kelak.
“Bapak itu orangnya Gampang sekaligus susah. Kenapa? Bapak adalah orang merdeka, sulit diintervensi. Keukeh, kalau sudah merencanakan keukeh,” jelas Indira.
Baca juga: VIDEO: Begini Suasana Saat Nurdin Abdullah dan Danny Pomanto Bertemu
Berbekal Survei 1 Persen
Periode 2012, Danny Pomanto nama Danny Pomanto tidak masuk dalam daftar calon wali kota Makassar.
Bahkan, namanya disebut-sebut hanya memiliki survei 1 persen.
Adalah Wakil Wali Kota Makassar periode 2009-2013, Supomo Guntur memimpin.
Ada juga nama Adil Patu, Rusdin Abdullah dan beberapa tokoh politik Makassar kala itu.
Saat itu, ternyata Danny Pomanto tetap ingin bertarung dalam Piwali Makassar 2013.
Akhirnya, dia pun membentuk tim pertama bernama Tim Masa DePan.
Tim ini ternyata banyak merektut relawan hingga posisi survei Danny Pomanto pun naik.
Ketika Danny Pomanto berpasangan dengan Syamsu Rizal MI, surveinya juga ikut melejit.
Danny Pomanto-Syamsu Rizal 25,1 persen , Supomo Guntur-Kadir Halid 20,2 persen, dan Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah 17,1 persen.
Hingga, akhirnya Danny-Ical (DIA) mampu meraih kemenangan dengan 30 persen di Pilwali Makassar 2013.
Saat Pilwali Makassar 2018, Danny Pomanto berpasangan dengan Indira Mulyasari Paramastuti.
Namun, sayang mereka terdiskualifikasi.