Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kerasnya Sindiran Kubu Rizieq Shihab ke Presiden Jokowi, Ferdinand: Gunakan Nalar

Baru-baru ini kubu Rizieq Shihab bereaksi keras ke Presiden Jokowi terkait kerumunan dipicu saat kunjungan kerja.

Editor: Rasni
Tribunnews
Duh! Kerasnya Sindiran Kubu Rizieq Shihab ke Presiden Jokowi, Ferdinand: Gunakan Nalar 

Rizieq Shihab Harus Jadi Presiden Dulu

Kuasa hukum Rizieq Shihab merespons Jokowi yang menciptakan kerumunan di Kabupaten Sikka dengan sindiran. 

Belum turun dari mobilnya, Habib Rizieq Shihab langsung menyerukan revolusi akhlak ke massa yang menyambutnya di Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2020). Imam Besar FPI itu pulang ke rumahnya di Petamburan III, Jalan KS Tubun, Jakarta Pusat, setibanya dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Belum turun dari mobilnya, Habib Rizieq Shihab langsung menyerukan revolusi akhlak ke massa yang menyambutnya di Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2020). Imam Besar FPI itu pulang ke rumahnya di Petamburan III, Jalan KS Tubun, Jakarta Pusat, setibanya dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Aziz menilai hal ini tidak adil lantaran Rizieq Shihab dipenjara karena disambut kerumunan.

Ia pun akan mengabari Rizieq Shihab soal ini.

"Selamat datang di Indonesia," kata Aziz saat dihubungi TribunJakarta.com, Rabu (24/2/2021).

Aziz lantas membuat sindiran merespon Jokowi yang menciptakan kerumunan.

"Biar pelanggaran protokol kesehatan tidak berujung pidana, mungkin HRS perlu jadi presiden," kata dia.

Dengan begitu, sambung Aziz, Rizieq Shihab tidak dikejar-kejar terus untuk membuka rekam medisnya.

"Sampai dituduh penyebar hoaks yang berbuat onar," ia menambahkan. 

Kalau Rizieq Shihab tak jadi presiden, Aziz pun mengusulkan cukup posisi menteri.

"Mungkin HRS perlu pertimbangan mendaftar jadi menteri biar pelanggaran protokol kesehatan tidak berujung pidana," ucap dia. 

Jokowi Dibela Ferdinand Hutahaean

Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menilai Presiden Jokowi tak melanggar protokol kesehatan karena kerumunan itu spontan.

Ferdinand Hutahaean menilai Presiden Jokowi tak melanggar protokol kesehatan karena kerumunan itu euforia warga ke pemimpinnya.

Mantan politikus Partai Demokrat ini menjelaskan, hal sama terjadi ketika banyak orang menyambut Habib Rizieq Shihab yang datang ke Indonesia di mana memunculkan kerumunan.

Selanjutnya, Ferdinand menunjukkan perbedaan kerumunan yang dipicu kedatangan Jokowi dan Rizieq Shihab sehingga bisa menjadi tersangka.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved