Kerasnya Sindiran Kubu Rizieq Shihab ke Presiden Jokowi, Ferdinand: Gunakan Nalar
Baru-baru ini kubu Rizieq Shihab bereaksi keras ke Presiden Jokowi terkait kerumunan dipicu saat kunjungan kerja.
Rizieq Shihab Harus Jadi Presiden Dulu
Kuasa hukum Rizieq Shihab merespons Jokowi yang menciptakan kerumunan di Kabupaten Sikka dengan sindiran.

Aziz menilai hal ini tidak adil lantaran Rizieq Shihab dipenjara karena disambut kerumunan.
Ia pun akan mengabari Rizieq Shihab soal ini.
"Selamat datang di Indonesia," kata Aziz saat dihubungi TribunJakarta.com, Rabu (24/2/2021).
Aziz lantas membuat sindiran merespon Jokowi yang menciptakan kerumunan.
"Biar pelanggaran protokol kesehatan tidak berujung pidana, mungkin HRS perlu jadi presiden," kata dia.
Dengan begitu, sambung Aziz, Rizieq Shihab tidak dikejar-kejar terus untuk membuka rekam medisnya.
"Sampai dituduh penyebar hoaks yang berbuat onar," ia menambahkan.
Kalau Rizieq Shihab tak jadi presiden, Aziz pun mengusulkan cukup posisi menteri.
"Mungkin HRS perlu pertimbangan mendaftar jadi menteri biar pelanggaran protokol kesehatan tidak berujung pidana," ucap dia.
Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menilai Presiden Jokowi tak melanggar protokol kesehatan karena kerumunan itu spontan.
Ferdinand Hutahaean menilai Presiden Jokowi tak melanggar protokol kesehatan karena kerumunan itu euforia warga ke pemimpinnya.
Mantan politikus Partai Demokrat ini menjelaskan, hal sama terjadi ketika banyak orang menyambut Habib Rizieq Shihab yang datang ke Indonesia di mana memunculkan kerumunan.
Selanjutnya, Ferdinand menunjukkan perbedaan kerumunan yang dipicu kedatangan Jokowi dan Rizieq Shihab sehingga bisa menjadi tersangka.