KBPP Polri
Bimo Suryono Tak Maju Lagi sebagai Ketua Umum KBPP Polri, Ingatkan Tak Ada Money Politics di Munas
KBPP Polri akan menggelar Munas ke-5, di Jakarta, Senin (1/3/2021), dengan agenda utama pemilihan ketua umum.
TRIBUN-TIMUR.COM - KBPP Polri akan menggelar Munas ke-5, di Jakarta, Senin (1/3/2021), dengan agenda utama pemilihan ketua umum.
Ketua Umum KBPP Polri, Bimo Suryono berharap Munas berjalan lancar.
Sudah menjabat 1 periode, Bimo Suryono mengaku tidak akan mencalonkan diri pada pemilihan Ketua Umum KBPP Polri periode 2021-2025.
Itu sebabnya, dia meminta mereka yang berniat mencalonkan diri agar menempuh cara-cara yang demokratis dan menjunjung tinggi etika berorganisasi.
“Mari sama-sama kita jaga marwah KBPP Polri agar putra-putri Polri berkontribusi menyehatkan demokrasi di negeri ini,” kata Bimo Suryono sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (25/2/2021).
Dia tidak mentolerir aksi money politics yang dapat merusak martabat KBPP Polri.
"Harap diingat, KBPP Polri bukan organisasi politik, tapi anggotanya harus paham politik. Bahkan, aksi money politics sudah mulai ditinggalkan sejumlah politisi di partai politik untuk menyehatkan demokrasi. Nah, kenapa KBPP Polri diseret-seret ke ranah politik,” ujarnya.
• Kader di Sulsel Dukung Bayu Priawan Djokosoetono Jadi Ketua Umum KBPP Polri, Siapa Dia?
Aroma money politics menjelang Munas ke-5 KBPP Polri membuat Ketua Presidium Indonesia Police Watch ( IPW ) Neta S Pane ikut bersuara.
Dia mengingatkan agar KBPP Polri memilih ketua umum berdasarkan aspirasi anggota, bukan berdasarkan money politics.
“Ini tantangan bagi KBPP Polri. Mampukah KBPP Polri menghindar dari tindakan tersebut, meski sudah menjadi rahasia umum, aksi money politics terjadi di mana-mana,” kata Neta S Pane.
Menurut dia, ketua umum yang terpilih karena money politics tidak akan menghasilkan pemimpin yang kompeten.
Sebaliknya, kata dia, justru akan berdampak pada kredibilitas organisasi yang bersangkutan.
Padahal, lanjut Neta S Pane mengatakan, KBPP Polri harus membangun diri agar menjadi organisasi yang eksistensinya diperhitungkan.
• Siapa Layak Jadi Ketua Umum KBPP Polri? Ilham Arief Sirajuddin Sebutkan Kriterianya
Salah satunya dengan memilih sosok ketua umum yang mampu membawa KBPP Polri naik kelas.
Dia mencontohkan Kapolri yang baru, Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang intensif berinteraksi dengan berbagai organisasi kemasyarakatan.
“Harusnya, KBPP Polri bermitra dengan Kapolri untuk menyosialisasikan serta mendukung berbagai program Kapolri,” tutur Neta S Pane.
Neta menilai Munas ke-5 KBPP Polri menjadi momentum bagi KBPP Polri untuk memilih ketua umum yang mampu menghindar dari money politics.(*)