Unggahan Nurdin Abdullah
Temui Gubernur Sulsel, Danny-Fatma Minta Izin dan Dukungan Gubernur
Gubernur Sulsel menerima kunjungan silaturahmi Wali Kota Makassar terpilih Ramdhan "Danny" Pomanto di Kantor Gubernur
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah menerima kunjungan silaturahmi Wali Kota Makassar terpilih Ramdhan "Danny" Pomanto di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu (24/2/2021).
Kunjungan Danny - Fatma ini, untuk melakukan kordinasi sebelum dilantik 26 Februari 2021 mendatang, di Baruga Karaeng Pattingaloang, bersama 10 pasang kepala daerah lainnya.
"Saya berterima kasih kepada Pak Gubernur telah menerima kami berdua sekaligus izin lapor diri," ujar Danny Pomanto.
Kata Dnany, mereka juga meminta izin dan dukungan dari Gubernur.
Begitu juga laporan program-program yang akan dijalankan, atau diluncurkan, termasuk memperkuat program-program yang sudah ada, seperti penanganan Covid-19.
"Saya kira dengan Pak Gub, bukan orang baru saling kenal. Saya sudah kenal sejak lama. Jadi saya kira tidak terlalu sulit untuk diwujudkan. Apalagi ada sosok perempuan. Jadi lengkap kami," jelasnya.
Setelah berdialog, Nurdin mengajak DP-Fatma untuk meninjau beberapa ruangan yang telah direnovasi di kantor yang terletak Jalan Urip Sumiharjo nomor 269 ini.
Seperti, ruangan kerja gubernur dan ruangan pelayanan lembaga pemerintah yang ada seperti KPK. Serta ruang rest room (toilet) berstandar hotel.
Danny menilai, selera dari gubernur juga dapat diaplikasikan di Balai Kota Makassar, dengan memberikan pelayanan yang nyaman bagi tamu dan masyarakat.
"Supaya semua bisa matching selama perjalanan kami berdua bertugas. Saya kira seperti itu, artinya Pak Gub tadi menerangkan tentang kantor gubernur," jelasnya.
"Saya menganggap itu perintah ke wali kota untuk memperbaiki diri dan memperbaiki ruangnya juga," lanjutnya.
Sedangkan, Fatmawati mengapresiasi arahan dari gubernur.
"Kami butuh arahan dari Pak Gubernur, kami butuh arahan dari Provinsi," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Nurdin Abdullah menilai, pertemuan ini memiliki makna, hubungan yang terjalin antara gubernur dengan wali kota terpilih selama ini, tetap harmonis.
"Saya kira hari ini kita patut bersyukur bahwa sudah terjawab kepada masyarakat. Bahwa Gubernur dengan wali kota terpilih itu tidak ada masalah," terangnya.