Tribun Sinjai
Tak Ingin Aksi Kekerasan Seksual Terulang, MUI Sinjai Minta Polisi dan Orangtua Lakukan Ini
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak Pemerintah Kabupaten Sinjai, orangtua dan aparat hukum untuk ikut mengawasi aktivitas anak-anak remaja.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sudirman
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak Pemerintah Kabupaten Sinjai, orangtua dan aparat hukum untuk ikut mengawasi aktivitas anak-anak remaja.
Wakil Ketua MUI Sinjai, Fadhelullah Marzuki menegaskan hal itu terkait pasca terjadinya aksi kekerasan seksual di alun-alun kota Tribun Lapangan Sinjai Bersatu pekan lalu.
Selain itu juga tengah marak aksi balapan liar yang digelar di atas jalan raya baik jalan nasional hingga di kecamatan-kecamatan. Dan juga aksi penggunaan narkoba.
" Olehnya kami sangat berharap peran serta orangtua, pemerintah dan media untuk tidak berhenti saling mengingatkan dan mengurangi kesan saling menyalahkan," kata Pimpinan Pondok Pesantren Al Markaz Darul Istiqamah Sinjai ini, Rabu (24/2/2021).
Ia juga mengimbau bahwa musibah pandemi Covid-19 ini dimaknai sebagai ujian luar biasa dari Allah SWT.
" Dan kami yakin beberapa masalah-masalah yang timbul, tidak lepas dari efek ujian dari Allah SWT ini, dari awal penutupan rumah ibadah, sekolah, pengajian-pengajian dan sebagainya. Sehingga tugas dan fungsi guru-guru dan pendidik kembali dipundak para orangtua dan wali murid.
Khusus pelaku aksi kekerasan seksual saat ini sedang menjalani proses hukum. Terdapat empat orang terduga pelaku sementara menjalani penahanan Polres Sinjai.
Sedang aksi balapan liar dengan menggunakan knalpot reacing juga sementara ditindaki oleh Satlantas Polres Sinjai.
Polisi juga sedang gencar melakukan penangkapan pelaku narkoba. Hingga kemarin terdapat tiga orang remaja asal Kecamatan Sinjai Selatan ditangkap karena memiliki narkoba.
Kapolres Sinjai, AKBP Iwan Irmawan menegaskan agar kepada warga dan remaja tidak melakukan aksi perbuatan yang mengganggu stabilitas keamanan termasuk melakukan aksi narkoba. (*)