Polisi Pengkhianat
Polisi Bantu KKB Papua, Andi Rio Padjalangi Minta Jenderal Listyo Sigit Bongkar Pemasok Senjata
Legislator DPR RI, Andi Rio Padjalangi menganggap Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo harus menindak tegas 2 polisi pengkhianat.
TRIBUN-TIMUR.COM- Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau DPR RI, Andi Rio Padjalangi mengecam keras 2 polisi pengkhianat.
Kedua polisi pengkhianat ini telah menyuplai senjata ke Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.
Andi Rio Padjalangi meminta kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk menindak tegas dua anggota polisi pengkhianat.
“Polri harus bertindak tegas kepada aparat yang diduga terlibat, apalagi jika senjata yang dijual justru digunakan untuk melukai dan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di Papua,” kata legislator dari Sulawesi Selatan ini, Selasa (23/2/2021).
Andi Rio Padjalangi yang menjabat anggota Komosi III DPR RI meminta Polri untuk melakukan pengawasan terhadap para personel di lapangan secara ketat.
“Polri harus berani menyelidiki secara lebih dalam, siapa pemasok senjata api tersebut,” katanya.
“Tangkap pemasok utamanya, tidak ada lagi oknum polri yang terlibat untuk menjual senjata dalam skala menengah ataupun besar kepada KKB.”
Politisi Partai Golkar ini berharap kejadian polisi pengkhianat terakhir.
“Polri harus transparan terhadap pengembangan penyelidikan yang dilakukan",” katanya,
Andi Rio Padjalangi juga mengharapkan agar konflik yang terjadi di Papua dapat segera menemui solusi.
“Sehingga terciptanya situasi aman dan damai di bumi cendrawasih yang kita cintai,” katanya.
“Pemerintah harus segera menyelesaikan konflik di papua agar tidak ada lagi korban jiwa yang berjatuhan.”
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Adam Erwindi mengungkapkan, kedua prajurit Korps Bhayangkara menjual senjata ke warga sipil yang berperan sebagai perantara.
Adam menerangkan, kedua polisi itu sengaja menjual senjata karena kekurangan uang.
"(Alasan menjual senjata) masalah ekonomi, dibayar saja," sebut Adam dikutip Tribun Timur, Selasa (23/2/2021).
Sebelumnya, kepolisian menangkap distribusi senjata ke KKB Papua.
Baca juga: Alasan 2 Polisi Rela Jadi Pengkhianat Menjual Senjata ke KKB Papua Padahal Rekan Ikut Gugur
Terpisah, Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mengutuk keras dua anggota Polri yang menjual senjata api dan amunisi kepada kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di Papua.
Azis menilai, dua anggota Polri tersebut menodai upaya pemerintah dalam menyelesaikan persoalan di Papua.
"Pemerintah terus berupaya menyelesaikan persoalan di Papua, langkah ini tidak boleh ternodai oleh tindakan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Jangan dugaan tindakan tersebut memperkeruh suasana keamanan dan ketertiban di bumi cendrawasih," kata Azis dalam siaran pers, Selasa (23/2/2021).
Politikus Partai Golkar itu pun meminta Divisi Profesi dan Pengamanan Polri untuk mengungkap siapa pemasok utama senjata dan amunisi yang dijual kepada KKB.
Ia mengingatkan, penjualan senjata kepada pihak KKB yang sudah dilakukan sekian lama dan terorganisir adalah pelanggaran hukum yang tidak dapat dibenarkan.
"Kami minta agar kasus ini diusut tuntas serta mengungkap semua pihak-pihak yang terlibat, tanpa terkecuali. Ini adalah masalah keamanan negara," kata dia.
Ia juga meminta Polri memberi sanksi tegas bagi dua anggotanya yang menjual senjata dan amunisi kepada KKB sebagai pembelajaran bagi anggota Polri lainnya.
"Jika terbukti, maka dua anggota Polri harus dipecat dan dipidanakan," ujar Azis.
Diberitakan, dua anggota Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease ditangkap karena menjual senjata api dan amunisi kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat menjelaskan, penangkapan dua oknum polisi itu berawal dari penangkapan seorang warga Bentuni yang kedapatan membawa senjata api dan amunisi, Rabu (10/2/2021).
Dari hasil pemeriksaan, warga yang ditangkap itu mengaku mendapatkan senjata dan amunisi dari oknum polisi yang bertugas di Polresta Pulau Ambon. (kompas.com/tribun-timur.com)
Baca juga: Jenderal asal Toraja Ferdy Sambo Turun Tangan Atasi Pengkhianat karena Jual Senjata ke KKB Papua
Baca juga: Negara Sedang Berjuang Memberantas, 2 Anggota Polri ini Malah Jual Senjata ke KKB Papua