Tribun Makassar
Daftar Bacalon Ketua Golkar Makassar, Pengamat: Appi Butuh Mesin Politik
Mantan calon Wali Kota Makassar 2020 itu resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua Golkar Makassar
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengamat politik Universitas Hasanuddin Dr Hasrullah menilai, keputusan Munafri Arifuddin maju Musyawarah Daerah X Golkar Makassar adalah langkah meraih dukungan politik.
Hasrullah menilai, kegagalan Appi (sapaan) dalam dua kali Pemilihan Wali Kota Makassar menjadi pengalaman untuk membangun mesin politik.
Mantan calon Wali Kota Makassar 2020 itu resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua Golkar Makassar, Selasa (23/2/2021) siang.
Ia resmi mengembalikan formulir untuk bertarung di Musda Golkar Makassar.
"Appi butuh dukungan politik lima tahun ke depan. Dia bertarung dua kali tapi belum berhasil," kata Dr Hasrullah saat dihubungi Tribun Timur, Selasa (23/2/2021).
Musda X Golkar Makassar sempat disebut-sebut menjadi petarungan tiga faksi. Antara lain gerbong Ketua DPP Golkar Bidang Industri Erwin Aksa, Nurdin Halid, serta Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe.
Gerbong Erwin Aksa melalui Munafri Arifuddin, gerbong Nurdin Halid melalui Andi Nurhaldin Halid, serta gerbong Taufan Pawe melalui Muhammad Irianto Ahmad.
Meski demikian, hanya Appi yang mencalonkan diri dari ketiganya. Nurhaldin ataupun Irianto tidak maju.
Dr Hasrullah menilai pertarungan di tubuh Partai Golkar bagaikan pertarungan mini menuju Pemilihan Gubernur Sulsel ke depan.
Musda Golkar Makassar bisa menjadi mesin politik untuk memenangkan Pilwali Makassar ataupun Pilgub Sulsel ke depan.
Sebab, kata Dr Hasrullah, Kota Makassar menjadi faktor penentu dan sentral pendulang suara bagi kontestan Pilgub Sulsel.
"Kalau mau kuasai Sulsel, maka kuasai Makassar, Bone, dan Luwu. Itu pundi-pundi suara," bebernya.
Ia mencontohkan Taufan Pawe mesti membangun bergening posisi di Golkar jika ingin maju Pilihan Gubernur Sulsel ke depan.
Begitupun Nurdin Halid atau Erwin Aksa. Menurutnya, Golkar bisa jadi mesin politik meraih suara jika keduanya ingin maju Pilgub Sulsel.
Termasuk, Appi membutuhkan mesin partai politik jika ingin maju kembali Piwali Makassar ke depan.