Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kampung Miliarder Tuban

TERKINI dari Kampung Miliarder Tuban: Usai Borong Mobil, Banyak Rumah Baru Mewah & Sales Bertebaran

TERKINI dari Kampung Miliarder Tuban: Usai Borong Mobil, Banyak Rumah Baru Mewah & Sales Bertebaran

Editor: Ilham Arsyam
(Sumber: Tribunstyle.com)
Rumah-rumah baru warga Tuban di Komplek rumah relokasi mandiri warga terdampak kilang minyak yang kini dalam proses pengerjaan di Desa Wadung, Kecamatan Jenu. 

"Ya seadanya bertahan, melihat tetangga pada jual tanah ya saya tidak bisa apa-apa, tidak punya lahan untuk dijual juga," kata Tarmisah sambil bersandar di pintu masuk.

Digeruduk Sales

Setelah viral karena warganya mendadak kaya raya sampai-sampai satu kampung memborong ratusan mobil baru, kini desa tersebut mendadak digeruduk para sales dari luar daerah Tuban.

Wajah baru berpenampilan ala safari atau perkantoran berseliweran menapaki jalan perkampungan desa setempat.

Mobil berplat luar Tuban menjadi penanda, jika para penumpangnya bukanlah warga sekitar. Mereka merupakan sales yang akan menawarkan produk kepada para miliarder Tuban itu.

Para sales dari berbagai macam produk bisnis beramai-ramai datang di desa tersebut untuk menggaet para miliarder Tuban membeli produk-produk mereka. Pengunjung warung juga tak luput dari sasaran penawaran.

Bimo, sales dealer mobil asal Surabaya menjadi salah satu yang datang ke kampung milarder tersebut. Ia datang bersama teman-temannya karena mengetahui kampung tersebut viral.

Tentu saja kedatangannya adalah untuk menawarkan produk mobil kepada para miliarder baru, yang telah menjual tanahnya kepada Pertamina untuk pembangunan kilang minyak.

"Ya ini ngikut saja, lagi pada ramai di sini. Ini masih nawarin ke warga," kata Bimo dikutip dari Tribunnews.com pada Minggu (21/2/2021).

Sementara itu, sales biro umroh asal Surabaya bernama Anita juga menyatakan hal yang sama. Ia datang bersama timnya ke Desa Sumurgeneng untuk menawarkan produk berupa paket umroh.

Ia mendatangi kampung tersebut setelah mengetahui dari pemberitaan jika ada warga yang ingin memberangkatkan umroh keluarganya.

"Ya ini lagi mencoba menawarkan perjalanan umroh ke warga, tahu kampung ini viral dari pemberitaan," ucap Anita.

Berdasarkan pengakuan warga setempat yang kini jadi miliarder bernama Siti Nurul Hidayatin (32), memang banyak para marketing datang ke Desa Sumurgeneng.

Mereka yang datang kebanyakan menawarkan berbagai macam produk, di antaranya, umroh, perumahan, investasi, mobil dan lain-lain.

"Benar itu, banyak sekali sales yang datang ke sini menawarkan produk," kata wanita berusia 32 tahun itu yang menerima uang ganti rugi sebanyak Rp 18 Miliar hasil menjual tanahnya kepada Pertamina.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved