Banjir Jakarta
Serangan Bertubi-tubi Dari Kader PDIP dan Mantan Rival Sindir Anies Baswedan Soal Banjir Jakarta
Politisi PDIP dan mantan rival Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu ikut menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tangani Banjir Jakarta 2021.
TRIBUN-TIMUR.COM- Perhatian masyarakat tertuju ke Banjir Jakarta 2021.
Sehingga, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun menjadi sorotan.
Bahkan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono marah-marah kepada Anies Baswedan.
Kabar Basuki Hadimuljono marah-marah kepada Anies Baswedan diungkap oleh Sekjen PDIP, Hasto Krisyanto.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Marah-marah ke Anies Baswedan Soal Banjir Jakarta
Tak hanya itu, mantan rivalnya di Pilgub DKI Jakarta sekaligus politisi PDIP, Djarot Saiful Hidayat menilai kinerja Anies selama 3 tahun menjabat.
Djarot menyebut Anies perlu dibantu karena kerjanya belum kelihatan selama 3 tahun.
"Oleh karena itu, Pak Gubernur, Pak Anies ini harus kita bantu karena kerja tiga tahun ini masih belum kelihatan. PDI Perjuangan sepakat untuk bisa membantu rakyat DKI sebetulnya," ungkap Djarot dalam keterangan tertulis, Minggu (21/2/2021).

Terakhir, Hasnaeni Moein, sosok ini biasa dikenal sebagai Wanita Emas.
Ia juga adalah kader PDIP.
Wanita Emas tersebut memberikan tiga karangan bunga yang ditujukan kepada mantan Menteri Pendidikan dan kebudayaan tersebut.
"Turut berduka cita atas terjadinya banjir," begitu tulisan pada karangan bunga tersebut.
"Turut berduka cita atas banjirnya rumah Hasnaeni Wanita Emas," tertulis pada karangan bunga lainnya.
Karangan bunga yang diberikan Hasnaeni si Wanita Emas kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di dekat halaman Balai Kota DKI Jakarta, pada Minggu (21/2/2021) sore.
Hasnaeni mengatakan, alasan dirinya memberikan karangan bunga ini sebagai apresisi kepadanya lantaran telah berupaya mencegah banjir parah.
"Alasan saya hanya mengapresiasi Anies Baswedan. Saya yakin Anies Baswedan pasti punya solusi," jelas dia.