Curhat Tak Dapat Perhatian PJ Wali Kota, 'Komandan' Satpol PP Makassar Pindah Kantor di Depan Rujab
"Supaya dilihat Pj wali kota. Selama ini kita kurang perhatian dari pimpinan," Iqbal menambahkan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretaris Satpol PP Makassar, Muh Iqbal Asnan mengatakan akibat pemutusan listrik yang dilakukan oleh PLN.
Pihaknya, termasuk dirinya terpaksa melakukan kerja-kerja administrasi di Pos Satpol PP, yang berada di Taman Gajah, Jalan Penghibur, Makassar.
Diketahui, aliran listrik di kantor gabungan Disperindag dan Satpol PP tersebut, diputus sejak, Kamis (18/2/2021) lalu.
Alasannya, karena pembayarannya menunggak sebulan.
Akibatnya, kantor yang selama ini digunakan sebagai tempat untuk memproses pelanggar protokol kesehatan, tidak dapat difungsikan.
"Masih diputus (listrik), pelayanan dihentikan, dipindah kantor pos di taman gajah, untuk menindaklanjuti pelanggar Prokes," ujar Iqbal, Minggu (21/2).
Meski tempat di sana sempit, Iqbal mengaku tidak bisa berbuat banyak.
Menurutnya, hal ini juga sebagai bentuk protes kepada pimpinan, agar diberi tempat layak untuk menindak pelanggar Covid 19.
"Supaya dilihat Pj wali kota. Selama ini kita kurang perhatian dari pimpinan," Iqbal menambahkan.
Meski begitu, ia memastikan, penindakan di lapangan akan tetap jalan.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar, M Yasir membenarkan pemutusan tersebut.
Namun, ia mempertanyakan keputusan PLN yang langsung mencabut. Padahal baru sebulan menunggak.
Padahal keterlambatan pembayaran kerap terjadi sebelumnya.
"Iya benar diputus setelah staf saya melapor tadi katanya listriknya dicabut oleh PLN. Tapi kondisi seperti ini terjadi biasa
menunggak tapi kenapa baru tahun ini listriknya dicabut," katanya.