Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Jakarta

Penyebab Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Marah soal Banjir Jakarta, Sifat Anies Baswedan Diungkap

Penyebab Menteri PUPR Basuki Hadimuljono marah soal banjir Jakarta, sifat Anies Baswedan diungkap.

Editor: Edi Sumardi
DOK KOMPAS.COM
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kiri dan kanan). Penyebab Basuki Hadimuljono marah soal banjir Jakarta, sifat Anies Baswedan diungkap. 

Pramono mengingatkan dalam pengawasan, pemerintah tidak boleh lengah. Sehingga mitigasi kebencanaan, lanjutnya, harus dilakukan paralel.

Tidak hanya fisik tapi juga edukasi penyadaran.

Dihubungi terpisah, Dosen Program Studi Kajian Pengembangan Perkotaan Universitas Indonesia (UI) Rudy Tambunan menjelaskan banjir akhir-akhir ini di Jakarta terkait dengan La Nina.

"Sebagaimana diperkirakan sejak pertengahan tahun lalu, bahwa pada kwartal III tahun 2020, bagian tengah dan timur Indonesia mengalami La Nina dengan curah hujan ekstrem," katanya kepada Kompas.com, Jumat (19/2/2021).

Menurut Rudy solusinya adalah dengan melakukan pendekatan stormwater management dan pertanian umur pendek.

"Seharusnya gejala ini bisa direspons, menekan dampak negatifnya dan mengoptimalkan dampak positifnya dengan pendekatan stormwater management dan pertanian umur pendek," tuturnya.

Dia menjelaskan stormwater adalah pengelolaan air permukaan, pertanian umur pendek yang dipanen sebelum puncak musim hujan.

Dalam hal itu tentunya dipandu oleh dinas pertanian kabupaten.

Lanjutnya, sementara itu BMKG membantu dengan menginformasikan prediksi cuaca tahunan, semester, triwulan yang perlu direspons oleh daerah.

2. Pengendalian beban air

Wilayah-wilayah Jadetabek yang terdampak banjir pada pergantian tahun 2020 di situs PetaBencana.id.
Wilayah-wilayah Jadetabek yang terdampak banjir pada pergantian tahun 2020 di situs PetaBencana.id. (PETABENCANA.ID)

Lalu terkait banjir Jakarta, bisa disistematisasi dengan:

a. melakukan delineasi wilayah ekosistem dalam hal ini DAS 13 sungai yang mengalir melalui Jakarta

b. dinamika rona lingkungan DAS sejak 1965 (Rencana Induk Jakarta yang sudah mensinyalir bencana banjir) sampai 2020.

c. mengidentifikai variabilitas curah hujan tahunan dan gejala El Nino dan La Nina.

d. dampak interaksi no 4, 3, 2 di area no 1.

e. respons terhadap dampak tersebut oleh pemerintah pusat, provinsi, kota, kecamatan dan kelurahan serta masyarakat.

Terpisah, pakar tata air dari Universitas Indonesia (UI) Firdaus Ali menjelaskan, banjir yang terjadi akhir-akhir ini disebabkan oleh curah hujan normal dengan durasi panjang.

"Penyebabnya adalah hujan khususnya curah hujan normal dengan durasi panjang yang tidak terkelola dengan baik sehingga menjadi air limpasan atau run off dan apa lagi curah hujan tinggi yang cenderung ekstrem," ujarnya pada Kompas.com, Jumat (19/2/2021).

Sementara itu solusinya menurutnya dengan mengendalikan beban air limpasan semaksimal mungkin dengan rekayasa teknis.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved