Muswil PPP Sulsel
Lawan Putra Amir Uskara di Muswil PPP Sulsel, Muh Aras: Biarkan Waktu Berbicara
Kepemimpinan Muh Aras di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sulsel tidak lama lagi akan segera berakhir.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Meski kubu Imam Fauzan terus menggelar konsolidasi, petahana Muh Aras menyampaikan memilih menunggu Petunjuk Pelaksanaan (Juklat) Musyawarah Wilayah dari DPP.
Anggota DPR RI itu mengaku tidak ingin buru-buru bergerak menggalang dukungan ketua-ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
"Saya tidak ingin buru-buru konsolidasi, jangan sampai kita buru-buru konsolidasi, tapi juklatnya seperti apa kita tidak tahu," katanya saat dihubungi Tribun Timur, Minggu (21/2/2021).
Saat ini, anggota DPR RI itu mengaku ingin fokus bekerja sebagai wakil rakyat Sulsel di senayan.
Menurutnya, hasil kinerjanya memimpin DPW PPP Sulsel menjadi modal untuk maju kembali. Termasuk meraih dukungan ketua-ketua DPC.
"Saya bekerja saja apa yang bisa kita kerja, persoalan muswil biarkan waktu yang bicara," ujarnya.
Kepemimpinan Muh Aras di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sulsel tidak lama lagi akan segera berakhir.
Muh Aras sudah hampir lima tahun memimpin Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sulsel pada tahun 2021 ini.
Aras dilantik sebagai Ketua DPW PPP Sulsel oleh Ketua Umum Muhammad Romahurmuziy pada Kamis (1/9/2016) lalu.
Ketika itu ia menggantikan Amir Uskara yang naik level ke Dewan Pimpinan Pusat. Imam Fauzan sendiri adalah putra dari Amir Uskara.
Dalam pemilu 2019 lalu, Muh Aras berhasil mengantar PPP memenangkan 4 Ketua DPRD kabupaten di Sulsel.
Antara lain Gowa, Bantaeng, Bulukumba, Luwu, ditambah kursi Wakil Ketua DPRD di Kabupaten Jeneponto.
Jumlah kursi PPP Sulsel turun dibandingkan kepemimpinan sebelumnya, M Amir Uskara.
Pada Pemilu 2019, kursi DPR RI untuk PPP Sulsel turun dari tiga kursi menjadi dua kursi. PPP gagal mempertahankan satu kursi di daerah pemilihan Sulsel 3 yang meliputi Luwu Raya.
Sementara kursi DPRD Sulsel PPP juga turun dari tujuh kursi menjadi enam kursi. PPP Sulsel gagal mempertahankan satu kursi di Dapil Sulsel 6 yang meliputi Kabupaten Maros, Pangkep, Barru.