Keadaan Membaik, PT Japfa Comfeed Unit Makassar Optimis Pencapaian Meningkat

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Pandemi Covid-19 juga menekan kinerja PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) unit Makassar.

Padahal kinerja Japfa juga sudah tertekan membeludaknya pasokan ayam di pasar.

Manajemen Japfa pun menyusun sejumlah langkah strategis untuk menjaga kinerja keuangan dan terus mengembangkan usahanya.

Menurut Head of Unit PT Japfa Comfeed indonesia Tbk Unit Makassar, Ir A C Valentino Babay MSi, sebagai perusahaan agrobisnis terintegrasi, Japfa merupakan sebuah tolak hukum negara terutama dalam nutrisi protein hewani.

"Kami juga sempat mengalami dampak yang cukup signifikan akibat pandemi bahkan sebelum itu sempat terjadi over supply, tetapi kita sangat bersyukur sebab 5 bulan terakhir harga ayam sudah mulai membaik dan kondisi kami sudah mulai normal," ujarnya Minggu (21/2/2021).

Apalagi perusahaan ini merupakan tolak hukum negara dan sangat berperan dalam protein hewani.

Sehingga pemerintah meminta PT Japfa tidak mundur.

"Jika japfa mundur gimana suplay ayam dan telur kan, jadi inilah yang membuat Japfa bertahan" tambahnya.

Menurutnya, dalam menciptakan sinergi dan nilai yang lebih besar dalam rantai nilai internal, Japfa melakukan investasi dengan memperluas ukuran produksi.

Serta memperkuat kemampuan pemasaran untuk mencapai dan mempertahankan keunggulan kompetitif.

"Selain itu juga mengamankan pangsa yang lebih besar sehingga produk makanan berbasis protein hewani, yang berpotensi besar akan terus tumbuh sejalan dengan tingkat konsumsi protein saat ini,” urainya.

Ia berharap Japfa akan terus meningkatkan target pencapaian mereka tahun ini, terutama di usia Japfa yang telah mencapai 50 tahun.

“Kami optimis bahwa kami mampu melewati masa yang sukar ini. Ke depannya, perusahaan akan tetap fokus pada bisnis inti yang saat ini digeluti, kami terus berupaya untuk meningkatkan penetrasi produk seraya terus melakukan upaya edukasi akan pentingnya protein hewani bagi kesehatan,” tuturnya.