Tribun Gowa
Joget Ria Selegram Makassar Langgar Prokes Covid-19 Berbuntut Panjang, Satpol Gowa Bakal Beri Sanksi
Kasus joget ria selegram Makassar di Villa Rindu Alam, Kota Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pekan lalu.
Ia menuturkan bahwa tokoh ataupun pejabat publik perlu mengingat jika mereka memiliki tanggungjawab secara social untuk para followersnya atau khalayak ramai.
“Mereka mempunya tanggung jawab secara sosial untuk menjadi role model yang baik dan menjadi inspirasi bagi khalayak banyak,” tulisnya.
Meskipun, sambungnya, pada hakikatnya mereka adalah manusia biasa yang juga seorang warga negara yang tak luput dari kesalahan.
Terlebih, tulisnya, dimasa pandemi Covid-19 seperti ini.
Selaku, istri pejabat yang juga terlibat langsung mengedukasi masyarakat Priska turut berperan serta dalam mengedukasi dan mengingatkan warganya terkait protocol kesehatan atau prokes.
Juga para tokoh public yang memiliki power untuk menggerakkan pengikutnya ataupun followersnya sebagai contoh penerapan prokes tersebut.
“3 M 3T terus diulang dan disosialisasikan agar ditaati oleh seluruh masyrakat. Tokoh masyarakat patut memberikan contoh yang sensible sebagai inspirasi, panutan, dan juga motivator bagi orang banyak,” jelasnya.
Priska juga menunjukkan beberapa postingan berita dari media luar terkait pengabaian protocol kesehatan yang terjadi saat artis luar negeri merayakan acara ulang tahun dan mendapat respon negatif masyarakat.
“Berita seperti ini banyak sekali beredar di seluruh dunia. Reaksinya pun sama. Ketika mengabaikan protocol kesehatan, tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak, dan berkerumun, then u got bloods on your hands,”
“U are responsible for one’s health and one’s live. So, in my opinion, the best act on having known for doing irresponsible thing like partying during covid 19 pandemic, is to apologize,” tulisnya.
Ia pun juga mengatakan kepada para tokoh public yang melanggar prokes tersebut harusnya memiliki sikap yang bijaksana dalam menanggapi segala tanggapan negatif masyarakat.
“Tolong, bersikap bijaksana dan berhenti melakukan tindakan yang tidak bertanggung jawab,” tulisnya.

Karena menurutnya, yang membuat masyarakat bereaksi keras atas berita dan beredarnya video bercengkrama tanpa mengindahkan prokes disebabkan video tersebut juga melukai perasaan masyarakat yang mengalami masa sulit selama pandemic ini.
“Melukai perasaan masayarakat yang sedang berjuang melawan covid,” tulisnya.
Juga, sambungnya semua orang yang sudah berjuang keras untuk bisa mengakhiri pandemic.