Tribun Bantaeng
GMNI Unjuk Rasa Depan Kantor Bupati Bantaeng
Aksi unjuk rasa yang digelar tepat di depan kantor Bupati Bantaeng itu karena pupuk dianggap susah didapatkan oleh petani.
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menggelar aksi unjuk rasa di jalan Andi Mannapiang, Kamis, (18/2/2021).
Aksi unjuk rasa yang digelar tepat di depan kantor Bupati Bantaeng itu karena pupuk dianggap susah didapatkan oleh petani.
Olehnya itu, massa menuntut agar menjamin ketersediaan pupuk yang merupakan program unggulan Bupati Bantaeng, Ilham Azikin.
Tampak massa melakukan unjuk rasa dengan menahan sejumlah mobil kontainer untuk dijadikan sebagai panggung orasi.
Akibatnya, para pengendara harus terganggu sehingga terjadi kemacetan lalulintas selama aksi digelar.
Salah satu orator mengatakan, dengan terjadinya kelangkaan pupuk untuk para petani menandakan bahwa kondisi Bantaeng saat ini sedang tidak baik.
"Bantaeng saat ini sedang tidak baik karena petani yang membutuhkan pupuk malah terjadi kelangkaan. Ketersediaan pupuk harus dijamin apalagi ini adalah program unggulan Bupati," kata salah satu orator ketika menyuarakan aspirasi, Kamis, (18/2/2021).
Dengan terjadinya kelangkaan pupuk, dianggap sebagai kegagalan dari kinerja Dinas pertanian Kabupaten Bantaeng.
Olehnya itu, diminta agar melakukan evaluasi kinerja lembaga pertanian mulai tingkatan teratas hingga tingkatan bawah.
Terjadinya kelangkaan pupuk juga diduga karena adanya pihak-pihak tertentu yang disebut mafia melakukan permainan yang tidak sesuai dengan aturan.
Dengan begitu, Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) Bantaeng diminta agar mengusut tuntas mafia pupuk.
"Mendesak Bupati Bantaeng wujudkan program unggulan menjamin ketersediaan pupuk. Evaluasi kinerja lembaga pertanian Bantaeng dari tingkatan teratas Sampai tingkatan terbawah. KP3 bongkar tuntas mafia pupuk di Bantaeng," tuturnya.
Selain itu, mereka juga menuntut agar Pemerintah Kabupaten Bantaeng melakukan transparansi atas penggunaan dana bantuan dari Kementerian Pertanian sebanyak 13 Miliar.
"Pemkab Bantaeng Transparansi kan Bantuan Kementan 13 M," jelasnya.
Satpol PP Bantaeng Kewalahan Tertibkan Pedagang Liar di Pasar Baru |
![]() |
---|
Pusat Rujukan Penanganan Gizi dan Stunting Hadir di Bantaeng, Diresmikan Maret 2021 |
![]() |
---|
Kisah Nuni Warga Bira-Bira Bantaeng, Kehidupan Keluarga Bergantung dari Pecahan Batu Gunung |
![]() |
---|
2020, Ada 64 Kasus DBD di Bantaeng, Tahun Ini Sudah 11 Pasien |
![]() |
---|
Harga Bawang Merah di Bantaeng Makin Anjlok |
![]() |
---|