Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bone

Petani Asal Amali Bone Ditemukan Meninggal di Kebun, Ada Luka di Tubuh Korban

Warga Dusun Manceng'e, Desa Taccipong, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) digegerkan dengan penemuan mayat.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
ist
Kondisi Maddaremmeng (60) warga Dusun, Uttang, Desa Taccipong, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang ditemukan meninggal dunia, Rabu (17/2/2021) 

TRIBUNBONE.COM, AMALI - Warga Dusun Manceng'e, Desa Taccipong, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) digegerkan dengan penemuan mayat.

Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan di area perkebunan, Selasa (17/2/2021).

Korban mengenakan baju coklat berpadu hijau dengan celana pendek bergaris-garis.

Diketahui mayat tersebut bernama Maddaremmeng (60) warga Dusun Uttang, Desa Taccipong, Kecamatan Amali. Ia bekerja sebagai petani.

Kapolsek Amali, Iptu Ansar Yusuf mengatakan, Maddaremmeng diduga jadi korban pembunuhan.

Sebab, ditemukan luka dibeberapa bagian tubuhnya.

"Ada dugaan korban dibunuh. Ada luka tebasan benda tajam di bagian kepala, leher, punggung, bahu kanan dan tengkuk sebelah kanan," katanya.

Ansar menuturkan, jasad korban ditemukan pertama kali oleh Ridwan (27), Basri (31) dan Rudding (65) sekira pukul 13.00 Wita.

Ketiga laki-laki yang bekerja sebagai petani ini menuju ke kebun korban Maddaremmeng. Mereka hendak mengambil ubi.

Namun, setiba di kebun, mereka justru kaget. Ia menemukan Maddaremmeng dalam keadaan ntak bernyawa. Terdapat luka di beberapa bagian tubuhnya.

"Korban terbaring miring menghadap utara. Ada luka dan bercak darah ditemukan di sekitar tempat kejadian perkara," tuturnya.

Peristiwa ini pun dilaporkan kepada Kepala Dusun Maceng'e, Tammase dan selanjutnya dilaporkan ke petugas kepolisian.

Petugas kepolisian yang menerima laporan tersebut, kemudian mendatangi TKP.

Petugas mengumpulkan sejumlah barang bukti dan keterangan warga. Termasuk, memanggil  pihak Puskesmas Taretta untuk memeriksa luka korban.

Perwira berpangkat dua balok ini mengaku masih mendalami kasus dugaan pembunuhan tersebut. Termasuk, motif dibelakangnya.

"Kami belum tahu motifnya.Pelaku masih dalam penyelidikan. Kita usahakan kasus ini secepatnya terungkap," pungkas Ansar.

Jasad Maddaremmeng telah diserahkan ke pihak keluarga siang tadi untuk dikebumikan.

Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved