Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Bagaimana Jika Utang Puasa Ramadan Belum Dibayar Tapi Ingin Melaksanakan Puasa Sunnah?

 Program Tribun Khazanah Islam kali ini membahas tentang Puasa Sunnah dan Utang Puasa Ramadan. Yang dikemas dalam Tanya Jawab Ramadan

Editor: Waode Nurmin
Tribun Timur
1 Ramadan 1442 H diperkirakan jatuh pada 13 April 2021. 

TRIBUN-TIMUR.COM  -  Program Tribun Khazanah Islam kali ini membahas tentang Puasa Sunnah dan Utang Puasa Ramadan.

Yang dikemas dalam Tanya Jawab Ramadan

Umat muslim diseluruh dunia akan memasuki Bulan Ramadan 1442 Hijiriah 55 hari lagi.

1 Ramadan 1442 H diperkirakan jatuh pada 13 April 2021.

Banyak pertanyaan biasa muncul ketika sudah mendekati waktu puasa Bulan Ramadan.

Salah satunya membayar utang puasa kita di Bulan Ramadan sebelumnya.

Sering orang bertanya, bagaimana jika utang puasa wajib di Bulan Ramadan lalu belum dibayar lalu ingin melaksanakan Puasa Sunnah?

Contohnya seorang laki-laki masih mempunyai hutang shaum atau puasa di bulan Ramadan kemudian ia hendak melaksanakan puasa satu hari, maka apakah ia mendahulukan yang wajib dulu ataukah yang sunnah atau tathawwu ?

Jawabannya :

Apabila ditakutkan tertinggal hari itu atau hari-hari itu (yaitu hari-hari shaum tathawwu) maka tidak mengapa akan hal ini.

Karena sesungguhnya waktu mengqadha itu adalah waktu yang panjang/waktu yang luas. Aisyah berkata, “Kami tidak mengqadha kecuali di bulan Sya’ban,” karena beliau disibukkan dengan Rasul Dan Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda, yang meriwayatkan dari Rabb-nya :

“Dan tidaklah seorang hamba mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang Aku cintai dari perkara-perkara yang Aku wajibkan atasnya dan masih saja ia mendekatkan diri kepada-Ku dengan yang nafilah sehingga Aku mencintainya…” sampai akhir hadits.

Maka yang paling afdhal adalah mendahulukan apa-apa yang telah Allah Ta’ala wajibkan atasnya.

Akan tetapi jika di sana ada hari yang utama dan ia takut meninggalkannya atau tertinggal, sedangkan waktu mengqadha adalah waktu yang luas maka tidak mengapa, insya Allah.

Seperti enam hari di bulan Syawal (setelah puasa wajib di bulan Ramadhan pent) atau seperti tiga hari di setiap bulan dan seperti shaum Senin-Kamis dan juga shaum hari Arafah dan hari Asyura.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved