Lurah Se-Kecamatan Panakkukang Teken Pakta Integritas Kerja, Mirip Misi ADAMA Sombere dan Smart
"Pakta integritas ini sebagai bentuk komitmen. Senagai legalitas pakta integritas ini dibubuhi materai," kata M Thahir
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lurah se-Kecamatan Panakkukang melakukan penandatanganan pakta integritas dalam menghadirkan pelayanan publik yang sombere dan smart.
Program ini dilakukan seiring dengan misi Pemerintah Kota Makassar berbasis smart city.
Camat Panakkukang, M Thahir Rasyid mengatakan pakta integritas ini sebagai wujud komitmen para lurah di wilayah Kecamatan Panakkukang dalam mewujudkan pelayanan yang baik untuk masyarakatnya.
"Pakta integritas ini sebagai bentuk komitmen. Senagai legalitas pakta integritas ini dibubuhi materai," kata M Thahir, Selasa (26/1/2021).
Ia menambahkan pelayanan sombere ini diartikan menghadirkan pelayanan ramah saat warga datang ke kantor kelurahan.
Sedangkan smart yang ia maksud yakni pelayanan yang memanfaatkan teknologi, seperti pengambilan nomor antrian pendaftaran perpanjangan KTP, bisa dengan aplikasi internet.
Visi dan Misi ADAMA
Wali Kota Makassar terpilih, Moh Ramdhan Pomanto dalam paparan visi misinya belum lama ini juga menggaungkan program Sombere dan Smart.
"Visi Adama 2026 adalah loncatan kemajuan kualitas pembangunan dan kualitas hidup masyarakat makassar.
"Sekaligus menjadi solusi bagi banyak masalah yang dihadapi di masa lalu, sekarang dan masa depan," ujarnya.
Adapaun visi Adama 2026, diwujudkan dalam 3 misi besar yakni;
Misi pertama, revolusi SDM dan percepatan reformasi birokrasi menuju SDM kota yang unggul dengan pelayanan publik kelas dunia bersih dari indikasi korupsi.
"Ini diwujudkan dalam 8 program strategis revolusi pendidikan semua harus sekolah, perkuatan keimanan ummat, 1.000 beasiswa ana’lorong berprestasi,
"10 ribu skill training gratis, percepatan tata pemerintahan sombere and smart bersih dari indikasi korupsi, menuju PAD 2 triliun," katanya.
"Lalu menuju insentif kinerja RTRW sebesar Rp 2 juta dan perkuatan fungsi RTRW dan penasehat wali kota serta para local influencer dan kelurahan menjadi pusat pelayanan publik yang sombere & smart," jelasnya.