Kasus Covid-19 di Makassar Didominasi Usia Muda, Ini Kata Epidemolog

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Epidemiologi Covid-19 Makassar, Ansariadi mengatakan, kasus Covid-19 didominasi oleh mereka yang berusia muda.

Namun, tidak fatal, karena kasus meninggal malah paling banyak berasal dari orang tua.

"Covid-19 pada usia muda tidak fatal karena tidak banyak menimbulkan kematian. Kalau kita lihat orang tualah yang lebih banyak meninggal," ujar Ansariadi, Selasa (16/2/2021).

"Memang tidak fatal, tapi bisa memindahkan ke orang lain, atau ke orang tuanya," jelasnya.

Berdasarkan data epidemiolog, mencatat kasus Covid-19 yang terjadi pada usia 20-29 tahun sekitar 5.800 kasus. 

Sementara mereka yang berusia 30-39 tahun sebanyak 5.900 an kasus.

Sementara kasus Covid-19 pada usia 40-49 adalah 4.000 an, sedangkan pada usia 50-59 sebanyak 3.300 an kasus. 

Selain itu, jumlah kasus di usia 60 ke atas, sekitar 2.300 an kasus.

"Kematian karena corona yang terjadi pada usia muda memang umumnya lebih rendah, pada usia 20-29 hanya 8 kasus kematian, sedangkan mereka yang di atas 60 tahun mencapai 246 kematian," terangnya.

Ansariadi mengatakan, ada sejumlah hal yang dapat dilakukan usia muda untuk mencegah penyebaran virus Corona. 

Seperti rajin mencuci tangan, menjaga jarak sosial, mengenakan masker dan menghindari tempat-tempat ramai.

Menurutnya, saat ini jumlah penduduk di Makassar sekitar 1,8 juta. 

Sementara mereka yang berusia tua kurang lebih seperempat dari jumlah penduduk di Makassar. 

"Seandainya di bawah umur 20 tahun semua penduduk di Makassar, mungkin lebih mudah penanganannya. Kurang seperempat juta di atas umur 50 tahun, itu yang kita lindungi karena mereka kelompok paling rentan dan fatal," tutupnya.

Laporan tribuntimur.com, M Ikhsan

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribun-timur.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak