Tribun Edukasi
Manfaat dan Nilai Gotong Royong
Gotong royong membuat sebuah pekerjaan menjadi lebih cepat dan mudah untuk diselesaikan.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gotong royong membuat sebuah pekerjaan menjadi lebih cepat dan mudah untuk diselesaikan.
Untuk di Sulsel, aksi gotong royong ini masih sering kita jumpai di desa-desa. Misalnya saat masyarakat desa membangun rumah panggung.
Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, kata gotong royong adalah bekerja sama untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Perilaku gotong royong dapat menyelesaikan pekerjaan dan dinikmati hasilnya bersama-sama secara asil.
Gotong royong sendiri sebagai solidaritas sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, khususnya mereka yang terbentuk dari komunitas.
Manfaat gotong royong
Dalam buku Gotong Royong (2020) oleh Sri Widayati, kata gotong oyong memiliki ciri kerakyatan, sama dengan penggunaan kata-kata demokrassi, persatuan, keterbukaan, kebersamaan, atau kerakyatan.
Beberapa manfaat gotong royong, di antaranya: Meringkankan beban pekerjaan Semakin banyak orang yang bekerja dalam sebuah pekerjaan, maka akan semakin meringankan pekerjaan dari masing-masing individu di dalamnya. Selain itu, gotong royong membuat sebuah pekerjaan menjadi lebih cepat dan mudah untuk diselesaikan. Sehingga pekerjaan menjadi lebioh efekti dan efisien.
Menumbukan sikap kebersamaan
Gotong royong ini mampu menumbuhkan sikap sukarela, tolong-menolong, kebersamaan, dan kekeluargaan antarsesama.
Masyarakat yang mau melakukan gotong royong akan lebih peduli pada orang yang ada di sekitarnya.
Sesama individu akan rela untuk saling membantu dan tolong-menolong.
Membina hubungan sosial yang baik
Lingkungan yang harmonis akan membentuk lingkungan masyarakat yang sehat.
Salah satu contohnya, membantu tetangga yang sedang kesulitan atau membutuhkan pertolongan.