Guru Honorer Dipecat
Nasib Guru Hervina Dipecat Usai Posting Gaji di FB, DPR RI: Jangan Arogansi, Dinas Janjikan Hal Ini?
Saat ditanya terkait pemecatan Hervina karena mem-posting soal gaji Rp 700 ribu di medsos, Hamsinah ngotot beralasan memprioritaskan guru ASN
TRIBUN-TIMUR.COM - Hingga saat ini, guru honorer Bone yang diipecat setelah pamer gaji Rp700 ribu empat bulan di Facebook, belum menghadap ke dinas pendidikan.
Meski sebenarnya guru bernama Hervina sudah mendapatkan panggilan dari pihak dinas pendidikan kabupaten Bone.
Namun Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 169 Sadar di Bone, St Hamsinah, yang disebut memecat Hervina hadiri pemanggilan.
Siti Hamsinah dipanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Disdik Bone, untuk memberikan penjelasan langsung kasus tersebut.
Sebenarnya Hervina juga sudah dipanggil oleh Disdik Bone untuk mendengar langsung kejadian yang menimpanya.
Hanya saja, dalam pemeriksaan pada Jumat, 12 Februari 2021, itu Hervina tak hadir. Hanya St Hamsinah yang sudah hadir.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Bone Andi Syamsiar Halid, memanggil Hamsinah menghadap ke Disdik Bone pada Kamis (11/2) lalu.
Saat ditanya terkait pemecatan Hervina karena mem-posting soal gaji Rp 700 ribu di medsos, Hamsinah ngotot beralasan memprioritaskan guru ASN yang baru ditugaskan di SDN 169 Sadar.
"Kepala sekolahnya juga mengambil langkah-langkah karena di sekolahnya ada dua pegawai negeri yang dikasih masuk, otomatis itu SK dari pusat, tanda lulusnya ada," kata Andi Syamsiar Halid.
Disebutkan Andi Syamsiar Halid, Disdik Bone akan mencari sekolah baru bagi Hervina.
"Sekarang ini bagaimana caranya Hervina bisa masuk di Dapodik (Data Pokok Pendidikan) untuk langkah-langkah selanjutnya, manakala ada nanti P3K bisa lulus, itu saja," jelas Andi Syamsiar Halid.
Disdik Bone berusaha meluruskan alasan pemecatan Hervina. Andi Syamsiar Halid juga menyebut “keterlibatan” suami Kepsek SDN 169 Sadar di Bone dalam kasus Hervina tersebut.
Menurut Andi Syamsiar Halid, suami St Hamsinah, ikut komentar setelah postingan Hervina tentang gajinya beredar di media sosial.
Suami ibu kepala sekolah menyarankan Hervina cari sekolah lain yang lebih tinggi gajinya.
"Waktu itu, suaminya itu kepala sekolah dia bilang, 'Kalau begitu, cari saja sekolah yang lain yang lebih tinggi gajinya’," kata Andi Syamsiar Halid.